Hasil Ternak di Subang Menurun

SUBANG-Laju produksi beberapa ternak di Kabupaten Subang, tahun 2009 lalu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008 silamDari 3 jenis produk ternak, yakni daging, telur dan susu, jumlah produksi yang mengalami kenaikan hanya produk jenis susu

BACA JUGA: Banyak Napi Ingin Sekolah, Terkendala Ijazah

Adapun produk jenis daging dan telur tahun 2009 lalu, mengalami penurunan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Dari 7 item produk jenis daging, hanya jenis daging ayam buras yang mengalami peningkatan pada tahun 2009Peningkatan tersebut, sebesar 11,03 persen, dari tahun sebelumnya sebanyak 887.643 ekor pertahun mengalami peningkatan sebanyak 985.586 ekor pada tahun 2009.

“Secara keseluruhan, dari 7 item jenis produk golongan daging, pada tahun 2009 mengalami penurunan produksi dari 36.848.891 ekor pada tahun 2008, menjadi 31.712.981 ekor pada tahun 2009, atau mengalami penurunan sebesar 13,94 persen,” kata Kabid Program Dinas Peternakan (Disnak) Subang, Ir Jarhadi di ruang kerjanya kemarin.

Selain pada produk jenis daging lanjutnya, penurunan produksi juga dialami jenis produk telur

BACA JUGA: Harga Daging Ayam Tak Terbeli di Krawang

Namun demikian diungkapkan Ir Jarhadi, dari tiga item jenis produksi telur, dua item diantaranya, yakni telur Ayam Buras dan Telur Ayam Ras yang mengalami peningkatan“Untuk jenis produk telur, kendati dari tiga item yakni Ayam Buras, Ayam Ras dan Itik, dua item yang pertama mengalami peningkatan produksi

BACA JUGA: Walikota Takut Warganya Hanya Burung Walet

Namun secara keselurhan mengalami penurunan produksi sebesar 4,10 persen, atau 4.926.955 pada 2008 menjadi 4.724.883 pada tahun 2009,” paparnya.

Adapun untuk produksi susu, yakni susu sapi perah FH, pada tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 55,97 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 2.402.715 liter pada 2008 menjadi 3.747.426 liter pada 2009.(lihat tabel)

Selaras dengan produksi ternak yang mengalami penurunan produksi, konsumsi untuk dua jenis hasil ternak pada tahun 2009 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008“Konsumsi untuk komoditi daging, pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 4,19 persen, yakni dari 6,20 kg per tahun pada 2008 menjadi 5,94 kgTelur dari 2,99 kg menjadi 2,51 kg atau turun sebesar 16,05 persenAdapun konsumsi untuk susu, mengalami peningkatan sebesar 46,67 persen, yakni dari 0,15 menjadi 0,22 liter per tahun,” jelas Kabid.(ink)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik dengan Gajah Liar, Wargapun Lelah