jpnn.com - jpnn.com - DPP PDIP mengutus jajarannya di tingkat pusat untuk turun gunung demi memenangkan jago-jago partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017.
Hari ini (31/1), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memboyong elite partainya ke Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tujuannya adalah berkampanye bagi pasangan Viktor Mado Watun-Muhammad Nasir yang diusung PDIP di pilkada Lembata.
BACA JUGA: PDIP Siapkan Tiga Nama, Termasuk Istri Bupati
Seperti dikutip dari siaran pers DPP PDIP, selain Hasto ada pula anggota DPR asal NTT Herman Hery. Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang juga ketua DPD PDIP NTT ikut hadir pada kampanye bagi pasangan yang kondang disebut dengan julukan Viktori itu.
"Saya datang ke Lembata membawa salam dari Mama Megawati. Memberi dukungan kepada pasangan Viktor dan Nasir sebagai bentuk kebhinekaan Indonesia,” ujar Hasto saat berorasi di area terbuka di pinggir Pelabuhan Lewoleba, Lembata.
BACA JUGA: Jago PDIP Ditugasi Wujudkan Jogja sebagai Pusat Budaya
Hasto di hadapan puluhan ribu massa pendukung Viktor-Nasir mengharapkan duet yang diusung koalisi PDIP dan PKB itu terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Lembata. Dengan demikian, katanya, hal itu akan menyelaraskan program pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota karena semua dipimpin kader-kader PDIP.
Sedangkan Herman Hery yang juga menjadi juru kampanye bagi Viktor-Nasir mengatakan, Gubernur NTT Frans Lebu Raya telah mengusulkan Kabupaten Lembata sebagai tempat perayaan Hari Nusantara. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo memutuskan dan menetapkan usulan itu.
BACA JUGA: Bu Mega Blak-blakan soal Jago PDIP di Pilkada Sulbar
“Itu bukan keputusan sembarangan. Itu keputusan politik bahwa pemerintah provinsi dan pemerintah pusat mendukung rakyat Lembata," ujar Hery.
Sedangkan Frans mengatakan, hal yang harus dijaga di Lembata adalah kerukunan dan penghormatan atas keanekaragaman. “Paslon (pasangan calon, red) yang mengakui dan menghormati keanekaragaman di Lembata hanya ada di paslon Viktori,” ucap Frans.
Frans juga mengingatkan massa untuk tidak mau luluh karena adanya kemungkinan permainan uang jelang pencoblosan 15 Februari mendatang. Dia mewanti-wanti agar warga Lembata menolak politik uang.
"Jangan mau dibeli dengan uang 100 ribu hingga 500 ribu. Harga diri tidak bisa diukur dengan uang," tegasnya.
Sedangkan Viktor saat berorasi menyebut kehadiran Hasto dan rombongan DPP PDIP menjadi bukti komitmen partai berlambang kepala banteng itu untuk memajukan Lembata. Karenanya wakil bupati Lembata itu juga mengajak massa untuk mencoblosnya pada hari pemungutan suara 15 Februari nanti.
“Kehadiran Sekjen DPP PDI Perjuangan membuktikan PDIP tidak main-main. Berbagai program telah kami sampaikan ke masyarakat,” ujarnya.(ysa/rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Gembleng Kader PDIP Sulbar demi ABM-Enny
Redaktur & Reporter : Antoni