JAKARTA - mantan Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi pesimis seleksi kali ini akan berhasil menguatkan KPK secara kelembagaanProses seleksi pimpinan KPK dianggapnya masih akan sarat tarik-menarik kepentingan
BACA JUGA: Mendagri Kantongi 181 Usul Pemekaran
Hasyim melihat ada indikasi pelemahan terutama oleh orang-orang yang memang ingin lembaga itu tak sekuat sekarang"Bagaimana tidak, Baru lolos dari seleksi, pemilihannya oleh Presiden, proses pemilihan di DPR, semuanya pasti ada saling pengaruh," kata Hasyim Muzadi, di sela acara Tasyakuran 6 Tahun International Conference of Islamic Scholars (ICIS), Jakarta, Minggu (27/6).
Meski demikian, Pengasuh Pondok pesantren Al Hikam Malang dan Depok itu tetap mendukung kinerja KPK dalam memberantas korupsi
BACA JUGA: Anggota KPU Bakal Semakin Dikekang
"Karenanya, jangan sampai dilemahkan, KPK sudah lumayan dari pada tidak ada sama sekali," imbuhnya.Lebih lanjut, dia mengatakan, tidak ada suatu negara yang berhasil memberantas korupsi hanya dengan komisi atau lembaga
BACA JUGA: Pembela Koruptor Lolos Seleksi Calon Ketua KPK
Agar korupsi di Indonesia benar-benar bisa diberantas, Hasyim mendesak adanya gerakan nasional pemberantasan korupsi yang langsung dipimpin oleh Kepala Negara"Solusi untuk memeberantas korupsi ya gerakan nasional yang langsung dipimpin Kepala Negara," jelasnya(ken/pri/dyn/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tikus di Proyek Infrastruktur Harus Disikat
Redaktur : Tim Redaksi