JAKARTA -- Kebijakan otonomi daerah (otda) dinilai ikut melunturkan semangat nasionalismePasalnya, di era otda, daerah lebih menonjolkan semangat kedaerahan. Urusan pendidikan yang juga diserahkan ke daerah juga tidak menunjang upaya mempertahankan semangat nasionalisme.
Karenanya, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat mengaku prihatin dengan kondisi saat ini ketika muncul semangat otonomi daerah dalam dunia pendidikan
BACA JUGA: Giliran Pendaftar Berijazah 2011
“Saya khawatir nasionalisme akan menurun karena yang menguat adalah semangat kedaerahan
Untuk jenjang pendidikan tinggi, terang Komaruddin, kampus bisa menjadi miniatur bangsa untuk menumbuhkan spirit ke-Indonesiaan
BACA JUGA: Ahli Filsafat: Kampus Bukan Tempat Peredaran Kitab Suci
Pasalnya, di dalamnya ada dosen dan mahasiswa lintas provinsiBACA JUGA: Diusulkan Ada Badan Khusus Urus Karakter Bangsa
Banyak perguruan tinggi di daerah yang warna lokalnya kental sekaliIni bagus tapi kalau tidak diantisipasi maka spirit pengalaman ke-Indonesiaannya akan berkurang,” katanyaDia pun menyarankan agar metode pembelajaran pendidikan Pancasila yang saat ini dilakukan harus diubahYakni bukan dengan cara indoktrinasi, edukasi maupun impelmentasi, akan tetapi lebih pada penjabaran. Dijelaskan, pembelajaran Pancasila untuk anak-anak sekolah, perguruan tinggi, birokrat, pengusaha, harus dibedakan.
Menurutnya, model seperti penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) sudah cukup baikNamun untuk saat ini akan lebih baik jika pembelajaran Pancasila diajarkan dengan lebih konkret“Misalnya, mengenai KetuhananPancasila itu Ketuhanan, tetapi dalam berbagai mata pelajaran seharusnya dikaitkan dengan kesadaran ketuhananDalam UU Sisdiknas juga sudah diterangkan dan saat ini tinggal ditata lagi saja,” paparnya.
Ia mengatakan, pada saat ini sebagian sekolah memang sudah mempraktekan PancasilaAkan tetapi, lanjut Komaruddin, tidak menggunakan kata-kata Pancasila“Ke depan, sekolah harusnya ada sebuah aula dengan alat yang canggih untuk mengenalkan keragaman, lintas etnisKe-Indonesiaan bisa diwujudkan dengan menyelami, mengalami, dan merasakan keragamanPeserta didik harus bisa merasakan sendiriKnowing by experiencing, ini penting sekali,” tandasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Nilai Kelulusan di Tangan Provinsi
Redaktur : Tim Redaksi