Hatta : Koalisi Bukan Akuisisi

JAKARTA - Ketua umum DPP PAN, Hatta Radjasa memberikan tanggapan terkait dengan ancaman retaknya Sekretariat Gabungan (Setgab) partai-partai koalisi pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-BoedionoDalam pidato awal tahun, Hatta mengatakan, berkoalisi memerlukan kebersamaan yang dilandasi oleh tanggung jawab.

"PAN meyakini berkoalisi bukan berarti terjadi akuisisi politik dari satu partai lainnya

BACA JUGA: Pimpinan DPR Gagal Jadi Jubir Senayan

Berkoalisi juga tidak berarti mengkooptasi hak-hak partai politik dan anggota parlemen di DPR," kata Hatta Radjasa saat berpidato di Rumah PAN Jalan Warung Buncit Raya,  Jakarta Selatan.

Turut hadir di acara itu, antara lain Amien Rais (Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP PAN), Tjatur Sapto Edi (Ketua Fraksi PAN), dan Zulkifli Hasan (Mantan Sekjen DPP yang juga menteri kehutanan), dan Taufik Kurniawan (Sekjen DPP PAN).

Menurut Hatta yang juga Menko Perekonomian, perlu ada etika kebersamaan dalam koalisiDengan begitu, kata dia, para anggota koalisi dapat lebih fokus lagi mencurahkan energi untuk bekerja memakmurkan dan mensejahterakan rakyat serta menjamin keadilan semua.

PAN menyadari setiap partai politik dalam koalisi mempunyai aspirasi yang berbeda-beda

BACA JUGA: DPD Masih Dipersulit Usul RUU

Kata dia, bukan hanya berbeda, tetapi terkadang aspirasi itu bersinggungan"Namun apabila kita sudah sepakat berkoalisi tentu ada etika-etika koalisi yang perlu dihormati dan ditegakkan bersama," katanya.

Hatta menyebut pula, di dalam sistem presidensial yang bersandingan dengan sistem multi partai dibutuhkan koalisi

BACA JUGA: PTUN Perumit Konflik Pilkada

Tetapi menurutnya, koalisi harus dimaknai sebagai upaya untuk mencapai keberhasilan pemerintah yang telah dipilih rakyat(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan Takut Ada Gejolak di Kobar