JAKARTA — Pasca teguran dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Menkominfo Tifatul Sembiring yang dinilai terlalu dini mengeluarkan statement ke media soal konten media, tampaknya langsung menjadi pembelajaran bagi para menteri lainnya
Sampai-sampai Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa yang dikenal sebagai salah satu orang dekat SBY, juga ikut keder dengan peringatan dari Presiden
BACA JUGA: Pertamina Didemo Lagi Soal Zatapi
Hatta mengaku takut mengeluarkan statement yang dianggap melebihi kapasitas dan kewenanganya selaku menteri"Kewenangan menteri berada di bawah Presiden
BACA JUGA: Polri Kirim Penyidik ke Ditjen Pajak
Jadi saya takut mengeluarkan statement apapun yang sekiranya melebihi dari kewenangan saya selaku menteriSaat wartawan menanyakan isu reshuffle kabinet, lagi-lagi menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menegaskan keengganannya berkomentar
BACA JUGA: Golkar Tak Mau Dianggap Banci
"Saya merasa tidak ada yang perlu dijawab soal itu (reshuffle)Karena kapasitas yang menyatakan perlu atau tidaknya reshuffle bukan menteri tapi PresidenJangan tanyakan yang bukan kewenangan saya tapi tanyakan langsung pada Bapak Presiden,’’ kata Hatta.Apakah para menteri sekarang takut akan kena reshuffle jika banyak bicara ke media? Pertanyaan wartawan kali ini disambut senyuman Hatta"Lagi-lagi jangan tanyakan yang bukan kewenangan saya ya," katanya.
Seperti diketahui, baru-baru ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyentil Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring terkait Rancangan peraturan Menteri (RPM) tentang Konten MultimediaPresiden minta rancangan peraturan dikonsultasikan terlebih dulu sebelum dilempar ke publik.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Khawatirkan Keselamatan Anand Krishna
Redaktur : Tim Redaksi