Hatta Sampaikan Empat Wejangan untuk Ibas

Rabu, 23 November 2011 – 05:05 WIB

JAKARTA - Malam midodareni di kediaman MHatta Rajasa di Fatmawati Golf Mansion berlangsung khidmat

BACA JUGA: Muhaimin Lanjutkan Moratorium TKI

Pihak keluarga Hatta selaku calon mempelai perempuan, diwakili oleh Djoko Ramiaji
Di pihak calon mempelai laki-laki, Pramono Edhie Wibowo bertindak sebagai wakil keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

Sekitar pukul 19.00, keluarga Ibas dari Cikeas datang menggunakan bus

BACA JUGA: KPK Rahasiakan Identitas Bupati di Sumut yang Ditarget

Inti dari prosesi ini adalah, keluarga SBY memohon izin kepada keluarga Hatta untuk memberikan izin kepada ibas untuk nyantrik atau bertandang ke calon mempelai
Tapi, karena Aliya masih dipingit, maka Ibas hanya bisa mendengar suara Aliya dari pengeras suara saja

BACA JUGA: Nunun Nurbaeti Bisa Disidang In Absentia

Aliya sendiri, masih disembunyikan di kamar pengantin.

Dari pengeras suara, Aliya mengutarakan keyakinannya untuk bersedia dinikahi Ibas"Aliya ikhlas dan yakin untuk menikah dengan Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas," tutur Aliya dari dalam kamarDia juga memohon doa dan restu dari papa dan mama"Papa dan mama tempat berlindung tak terhitung jasa dan doanya," sambung Aliya.

Prosesi midodareni selanjutnya adalah, Hatta menyampaikan catur weda atau empat butir pesan-pesan kepada IbasPosisi Hatta dan Ibas saling berhadapanButir pertama pesan Hatta adalah, menekankan ke Ibas jika perkawinan itu adalah ibadahSebab, kedua mempelai akan membangun keluarga baru"Kalian akan berlayarPersiapkanlah kapalmu dengan baik," tutur Hatta.

Hatta mengingatkan, dalam mengarungi lautan keluarga, tidak selamanya menghadapi gelombang-gelombang kecilTapi, lebih dari itu juga akan" menghadapi gelombang ombak yang cukup besar"Jagalah kemudimuJagalah putri kami," sambung HattaAliya harus dijaga karena akan menjadi pendamping dalam suka dan duka.

Butir wejangan kedua adalah, dalam mengarungi samudra keluarga Ibas diminta untuk mempersiapkan bekalDiantaranya dengan memperbanyak amal sholeh"Hormati kedua orang tuamuDan seluruh keluarga besar mu," ucap HattaSebab, rido Allah adalah rido orang tuaSebagai imbalannya, Hatta mengaku akan menganggap Ibas sebagai putra kandung sendiri.

Wejangan berikutnya, Hatta meminta Ibas tidak membawa bekal berlebihanKarena bisa memberatkan saat berlayar mengarungi samudera keluarga"Bawalah bekal secukupnya," tutur Hatta

Dia meminta Ibas untuk bisa menjadi rahmat bagi sesamaPesan lainnya, Hatta meyakinkan Ibas jika dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Butir catur weda yang terakhir adalah, Hatta mengingatkan jika hidup akan tentram, bahagia, dan tenang manakala senantiasa mendekatkan diri kepada AllahHatta mewanti-wanti Ibas supaya menjadi pemimpin yang mampu membawa keluarga ke golongan orang-orang yang bertaqwa.

Setelah menyampaikan catur weda, Okke Hatta Rajasa yang mendampingi Hatta menyuguhkan air segelas penuh kepada IbasPutra bungsu SBY itu wajib menghabiskan seluruh air yang dibawa Okke tadiProsesi terakhir adalah, Ibas dan rombongan keluarga dari Cikeas ditunjukkan jalan menuju kamar penganten.

Bagi rombongan perempuan, boleh menengok kecantikan Aliya yang sudah diriasSebaliknya, untuk Ibas dan rombongan laki-laki hanya sebatas tahu jalan untuk menuju kamar pengantin sajaSelanjutnya, seluruh tamu mendapat jamuan makan malamKhusus bagi Ibas, dilarang makan karena sedang berpuasa(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Siap Bantu Pemda Selamatkan Aset


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler