JOMBANG -- Untuk kali pertama haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dihelat tadi malam (18/12) di areal pemakaman, kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Keluarga besar Gus Dur hadir dan berbaur di antara ribuan orang yang kebanyakan mengenakan pakaian serbaputih
Keluarga besar Gus Dur yang hadir, antara lain, Ny Sinta Nuriyah (istri) bersama empat putrinya
BACA JUGA: Dapat Remunerasi, Polisi Harus Bersih
Mereka adalah Alissa Qatrunnada, Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid, Anita Hayatun Nufus, dan Inayah WulandariBACA JUGA: Kasus MK Masuk Penyelidikan di KPK
Misalnya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D., Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Syaifudin, dan Kapolda Irjen Pol Badrodin Haiti. Saudara Gus Dur lain seperti dr Umar Wahid dan Lily Wahid juga tampak hadirSebagai tuan rumah, dalam sambutannya Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahudin Wahid (Gus Solah) mengatakan, makam Gus Dur tidak banyak berubah meski pemerintah pusat dan daerah mengalokasikan anggaran Rp 180 miliar
BACA JUGA: Gali Potensi Wirausaha di 38 Daerah Kantong TKI
Ini karena dana tersebut hanya diperuntukkan kegiatan pelebaran Jalan Raya Jombang"Gudo, pembebasan lahan untuk parkir, serta pembangunan infrastruktur lain"Makam Gus Dur ya tetap seperti tahun lalu, seperti yang Bapak Ibu saksikan saat ini," lontar Gus SolahYeny Wahid yang mendapat giliran kedua dalam sambutannya mengatakan, kini makin banyak orang yang mencintai Gus DurItu karena berbagai sikap positif Gus Dur yang dikembangkan semasa hidupnya"Gusdurian makin banyakMereka termasuk yang hadir di acara haul malam ini," papar Yeny.
Di sela-sela sambutan, Yeny mengenalkan kakak-adiknyaYakni, Lisa, Anita, dan InayahKhusus kepada Inayah, Yenny melontarkan pernyataan menarikDia menggojlok adiknya"Inayah ini masih single," kata YennyDia menawarkan kepada santri Tebuireng yang naksir adik bungsunya itu"Santri yang naksir Inayah, silakanBisa ambil formulirnya di Ciganjur," seloroh Yenny disambut ger-geran pengunjung tadi malam.
Lukman Hakim Sayifudin, wakil ketua MPR, menegaskan, dua hal yang diperjuangkan Gus Dur adalah menegakkan keadilan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat
Di pengujung acara sambutan, Mahfud M.Ddiberi kesempatanMenteri Pertahanan saat Gur Dur menjadi presiden pada 199"2001 itu menyebut Gus Dur masih "hidup"Terbukti, masih banyak pemikirannya yang diperbincangkan
Meski sempat turun hujan, suasana haul tetap berlangsung meriahRibuan pentakziah dari berbagai kota di Indonesia memadati Ponpes TebuirengHampir empat jam jalan raya Jombang-Kediri dan Malang ditutup
Sebelum acara puncak tadi malam, mulai pagi hingga sore kemarin dihelat beberapa macam atraksiSalah satunya pawai barongsai yang diikuti sedikitnya 15 grup se-Jawa TimurMereka berpawai mulai pukul 10.00 dengan menempuh rute sejauh 6 kilometerPawai tersebut berangkat dari alun-alun Jombang, dan berakhir di Ponpes TebuirengSepanjang perjalanan, di ruas Jalan Jombang"Kediri dan Malang sempat macet beberapa jam
"Ini sebagai bentuk penghormatan setahun meninggalnya Gus Dur, pesertanya dari berbagai daerah di Jatim," kata Chandra, panitia. Karnaval itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat JombangSebab, ini even perdana dengan rute panjangSepanjang rute, ribuan orang berderet menyaksikan pawai itu di pinggir jalan
Kapolres Jombang AKBP Samudi mengatakan, 700 personel disiagakan sejak pagi hingga tadi malamKorps berseragam cokelat itu disebar mulai masuk kota hingga lokasi ponpesIni lantaran puncak acara haul dilangsungkan tadi malam di Ponpes Tebuireng.
Peringatan setahun wafatnya Gus Dur juga dihadiri Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D.Mahfud datang bersama rombongan dan disambut adik kandung Gus Dur, KH Salahudin Wahid alias Gus SolahSelanjutnya, mereka berdialog secara tertutup di dalem kasepuhan Ponpes TebuirengBerselang 10 menit, Mahfud bersama rombongan menuju makam Gus Dur
Di depan pusara mantan presiden itu Mahfud membaca Surat Yasin dan tahlilAcara ziarah diakhiri dengan tabur bungaTak hanya Mahfud, para peziarah juga mulai berdatangan ke makam KH Abdurrahman Wahid di kompleks Ponpes Tebuireng JombangMereka mengikuti puncak acara haul Gus DurPeziarah dari seluruh Indonesia berdatangan sejak kemarin
Mereka kebanyakan menyewa kendaraan umum berupa bus atau mobil"Saya dari Lampung, Sumatera, dengan menumpang bus," ucap Ahmad Rifai,42, yang baru saja turun dari bus. Di dalam ponpes, sejumlah santri melakukan Khotmil Quran sejak pagiPada pukul 10.30 digelar kirab Barongsai dari alun-alun Jombang menuju lokasi pondok(bin/lal/jpnn/c2/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKW jadi Dosen Dapat Penghargaan
Redaktur : Tim Redaksi