Hayo, Kenapa Menteri Rini Ngotot Lanjutkan Proyek Kereta Cepat?

Jumat, 04 September 2015 – 20:18 WIB
Rini Soemarno. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno punya alasan kuat untuk mempertahankan pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Meski banyak pihak yang tak setuju dengan proyek tersebut, Rini tetap kukuh melanjutkan.

Mantan Menteri Perindustrian ini menilai kereta cepat Jakarta-Bandung bisa membantu mengangkat perekonomian di dua kota tersebut.

BACA JUGA: Menteri Rini Bikin Konsorsium BUMN, Ada Apa Nih?

"Jadi pemerintah sudah memutuskan pada dasarnya presiden mengatakan bahwa kereta cepat ini perlu untuk dibangun. Baik untuk dibangun karena bisa berikan dorongan pembangunan ekonomi antara Jakarta-Bandung," ujar Rini di kantornya, Jakarta, Jumat (4/9).

Di samping itu Rini juga ingin meningkatkan pendapatan PTPN VIII, dengan memanfaatkan lahan seluas 2.952 hektar milik perseroan yang sudah lama tidak dipergunakan dengan maksimal. Nah, diharapkan dengan pemanfaatan lahan tersebut bisa menambah pendapatan bagi perseroan.  

BACA JUGA: Rini Soemarno Kukuh Lanjutkan Proyek Kereta Cepat

"Lahan ini untuk diubah menjadi agro industri dan daerah wisata. Selama ini PTPN belum bisa merealisasikan. Mengingat PTPN VIII harus tingkatkan pendapatan, lahan ini kan ada di sekitar sana," terang dia.

Selain itu, sambung Rini, rencana tersebut bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk warga sekitar, agar perekonomian tidak hanya terpusat di Jakarta saja.  

BACA JUGA: Jokowi Minta Kereta Kecepatan Sedang, Ini Kata Menteri Rini

"Kami perlu menciptakan sentra lapangan kerja yang besar, yang baru karena Jakarta sudah padat. Bandung juga kami buat alternatif sentra baru. Makanya kenapa kami tertarik karena kita ada lahan yang besar. Tujuannya memang ingin mengurangi kepadatan di dua kota yang besar ini," tandas Rini. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tak Jadi Restui Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler