jpnn.com, PADANG - Kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) di Padang berlangsung heboh dan meriah. Masyarakat Padang sangat antusias menyaksikan GSI tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Melihat kehebohan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku terpukau. "Wow banget. Warga Padang ternyata penggila bola, mulai anak-anak hingga orang tua," ujar Menteri Muhadjir, Sabtu (7/7).
BACA JUGA: Mendikbud: Guru Itu Kurikulum Sejati
Dia juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Padang yang memiliki komitmen dalam menyukseskan penyelenggaraan kompetisi olahraga ini.
“Kami mengapresiasi Pemkot Padang yang berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan GSI, dan mengedepankan olahraga untuk menghadirkan warga yang sehat,” tuturnya.
BACA JUGA: Mendikbud: Jangan Ada Jual Beli Kursi saat PPDB!
Penyelenggaraan GSI ini, terang Muhadjir sebagai wujud menjalankan amanah yang diberikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk mencari bibit-bibit muda potensial dalam memajukan persepakbolaan Indonesia.
“Para pemain muda potensial yang muncul dari Gala Siswa ini bida direkrut oleh PSSI dan Koni untuk menjadi pemain professional, sehingga dapat mewujudkan pembangunan persepakbolaan Indonesia,” terangnya.
BACA JUGA: PPDB 2018: Usia 5 Tahun 6 Bulan Bisa Masuk SD
Sekolah dari tiga kecamatan yang berhasil masuk pada tingkat kota terdiri dari 14 SMP, yakni Kecamatan Padang Timur terdiri dari SMPN 30, SMPN 5, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 31, dan SMP Kartikan 1-7.
Kecamatan Padang Utara terdiri dari SMPN 7, SMPN 25, SMPN 40, SMP AL Azhar, dan SMP Pembangunan Labor UNP. Sedangkan Kecamatan Nanggalo terdiri dari SMPN 22, SMPN 12, dan SMPN 29.
Selanjutnya, untuk penjadwalan pertandingan GSI Kota Padang sudah dimulai pada 6 Juli 2018 yang mempertandingkan Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Utara.
Penyelenggaraan 7 Juli 2018 mempertemukan Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Nanggalo, 8 Juli 2018 Kecamatan Nanggalo bertemu dengan Kecamatan Padang Utara. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru 60 Persen Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad