jpnn.com, MEDAN - Jajaran Polda Sumut menggerebek satu unit rumah yang berada di Komplek mewah J City Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor, Sumut, Selasa (31/10) siang.
Rumah tersebut diduga dijadikan sarang atau gudang penyimpanan narkoba.
BACA JUGA: Ramadhan Pohan Divonis Terlalu Ringan, JPU Daftarkan Banding
Guna melihat langsung penggerebekan ini, pojoksatu (Jawa Pos Group) dan sejumlah rekan jurnalis datang ke lokasi.
Sayangnya, petugas satpam komplek langsung menutup gerbang masuk dengan alasan siapapun tidak boleh masuk tanpa izin.
BACA JUGA: Pipa Bocor, Warga Medan Krisis Air Bersih
“Enggak boleh masuk! Kalau mau masuk harus ada izin,” celetuk salah seorang satpam bernama Abdul.
Lantaran dihalangi, awak media berusaha memberikan penjelasan. Akan tetapi, tetap saja petugas satpam tidak memperbolehkan dan menutup pintu.
BACA JUGA: Ditembak Polisi, Dua Penjambret Sadis Kini Pakai Kursi Roda
“Tak bisa masuk kalian, nanti warga di komplek ini terganggu. Tolong jangan diambil gambar seperti itu. Kalian enggak ada izin jangan main ambil gambar aja,” ucap satpam bernama Heru.
Karena tak dikasih masuk, dengan terpaksa para jurnalis menunggu di depan gerbang.
Selain melarang wartawan masuk yang hendak meliput, satpam juga melarang personel polisi dari Polsek maupun Polda.
Pascapenggerebekan beberapa personel dari Polsek Delitua dan Intelkam Polda Sumut datang ke lokasi.
Sayangnya, mereka juga dihadang satpam ketika hendak melintas di pagar blok J Metropolis.
Padahal, personel kepolisian sempat menunjukkan kartu identitas tetapi tetap dilarang masuk.
Lantaran kesal terhadap satpam yang tak percaya, personel polisi menunjukkan pistolnya yang terselip di pinggang. Kendati demikian, satpam tetap juga melakukan penghadangan.
“Kau benar-benar enggak percaya ya, sudah ditunjukan tanda pengenal. Saya mau memastikan kalau memang ada yang digerebek, biar saya laporkan ke pimpinan,” ucap personel polisi sembari menunjukkan pistol pada satpam.
Tak berapa lama setelah beradu argumen, personel polisi akhirnya diperbolehkan masuk setelah dicatat identitasnya.
Namun, beredar kabar, rumah yang digerebek tersebut adalah rumah seorang bandar berinisial N yang merupakan bandar sabu besar.
Bahkan, tersiar kabar seorang oknum polisi juga ditangkap dalam penggrebekan itu.
Namun, belum ada pihak yang mengkonfirmasi hal tersebut.
Kasubdit Narkoba AKBP Hilman Wijaya hanya membenarkan adanya penggerebekan. Namun, dia belum merinci penggerebekan tersebut, siapa saja yang diamankan beserta jumlah barang bukti.
“Benar, kita melakukan pengembangan hingga menuju lokasi J City. Tapi, sabar dulu ya masih dalam proses lebih lanjut,” ujarnya.(fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Perempuan Ini Seludupkan Narkoba ke Jambi, Modusnya Baru
Redaktur & Reporter : Budi