BACA JUGA: Depdagri Kaji Persoalan Pilwabup Dompu
Adalah Bujang, pemuda berusia 26 tahun, yang memelihara binatang langka tersebut.Bujang yang sehari-hari bekerja sebagai loper koran itu menyimpan ular aneh tersebut dalam botol air mineral
Secara kasatmata, ular tersebut terlihat memiliki empat kaki
BACA JUGA: Program Limar Terangi 6000 Rumah di Kaltim
''Mungkin ini masih anaknya, tapi saya juga nggak tahu nama binatang ini,'' ucap Bujang yang saat itu didampingi rekannya, Berto.Dia menuturkan bahwa ular tersebut diperolehnya dari seorang warga di Desa Rantau Mapesai, Rengat Seberang, Kecamatan Rengat, Minggu pagi lalu (15/2)
Karena tidak mengetahui jenis binatang itu dan kebingungan memeliharanya, warga tersebut memberikannya kepada Bujang
BACA JUGA: Plt Bupati Lombok Barat Dilarang Keras Lakukan Mutasi
''Saya sendiri juga tidak tahu, tapi belum lama ini saya pernah baca di koran, binatang seperti ini pernah ditemukan di Kalimantan dan tergolong langka,'' ujarnya.Ular berkaki empat milik Bujang itu mirip salamander, vertebrata yang hidup di dua alam (amfibi) yang tergolong dalam kelas amfibi yang berekor dan berkaki (caudata/urodela)Ahmad Muhammad, dosen biologi fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA), menduga binatang itu masuk jenis kadalHewan tersebut memang sangat langka''Setahu saya, ini yang pertama ditemukan masyarakat di Riau, tapi mungkin juga di SumateraNamun, saya tidak tahu pastiKalau di Kalimantan saya pernah dengar,'' ungkap alumnus Universitas Gajah Mada itu(*/jpnn/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Sumut, Polisi Jangan Asal Garuk
Redaktur : Tim Redaksi