jpnn.com, JAKARTA - Netizen sedang heboh dengan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang belakangan mendunia.
Nama Ahok ternyata tak cuma dikenal di Indonesia. Namanya sudah sampai di telinga warga Palestina.
BACA JUGA: Tiga Ahli Bakal Bersaksi di Sidang Ahok Besok
Itu terungkap dari viralnya dua video dukungan warga Palestina terhadap Ahok.
Video tersebut diunggah melalui akun Muchrodhyen di media sosial Facebook.
BACA JUGA: Djarot: Islam Itu Mengajak, bukan Mengejek
Video pertama berisi kesaksian dari seorang pedagang pria di sebuah pasar di kota Bethlehem, Tepi Barat, Palestina.
"Penjaga toko di Betlehem Palestina ini ternyata tahu tentang Ahok juga. Ahok mendunia sekali... Pilih Ahok," kata akun Muchrodhyen, dalam keterangan videonya yang diunggah pada 10 Maret 2017, jam 21.08.
BACA JUGA: Ahok akan Bentuk Pasukan Merah, Tugasnya Mulia Sekali
Dalam video yang sudah di-share sebanyak 894 kali dan mendapat 1.200 lebih reaksi dari pengguna Facebook ini, si pedagang Palestina memberikan kesaksian dalam bahasa inggris dan bahasa Indonesia.
"God bless Ahok, ladies and gentlemen. And we will all pray for him everyday until the 19th of april, so he gets re-elected. God bless you and hidup Ahok" ujarnya dalam video berdurasi 31 detik tersebut.
Selang 13 menit, akun Muchrodhyen mengunggah video kedua tentang sembilan remaja putri yang meneriakkan yel-yel dukungan kepada Ahok. Video tersebut diberi keterangan: "Kata remaja-remaja Palestina ini Ahok Is The Best..."
Rekaman video sembilan remaja putri itu sudah dibagikan sebanyak 927 kali dan mendapat lebih dari 1000 reaksi dari pengguna Facebook.
Bahkan, akun besar Maklambeturah pun turut mengunggah video serupa melalui fanpage-nya di Facebook yang memiliki 198.800 penyuka.
Pada akun Maklambeturah, video penjaga toko dari Bethlehem Palestina tersebut diberi keterangan "Ternyata Ahok mendunia sekali..".
Video tersebut sudah 86.270 kali ditayangkan, 1.741 dibagikan, dan meraih 4.200 reaksi dari pengguna Facebook. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Pengguna Kartu Jakarta Lansia Harus Menggesek
Redaktur & Reporter : Natalia