Pemilukada di OI diikuti oleh 4 pasang bakal calon, yakni H Mawardi Yahya-HM Daud Hasyim (Mawaddah), Helmy Yahya-Yulian Gunhar (HG) Ahmad Riyad Ramli-Gani Subit (HAM) dan calon independent Hardi Sopuan-Amir Hamzah (Arras)
BACA JUGA: PAN Masih Alot Tentukan Cagub Jambi
Mawaddah diusung oleh Partai Golkar, PKS, PPP, PD, Gerindra, Hanura dan partai gurem lainnya.Sedangkan HG didukung oleh PDI Perjuangan dan PAN
BACA JUGA: Rudolf Pardede Tetap Optimis Bisa Nyalon
Pantauan Sumatera Ekspres, keempat calon tersebut terlihat saling sapa dan saling tegur sapa dengan bebrapa pasien dan keluarga yang mengantar pasien ke Graha Spesialis RSMH Palembang
Namun yang menjadi pusat perhatian di Graha Spesialis RSMH Palembang tersebut yakni Helmy Yahya, yang juga merupakan artis yang sering tampil dalam layar kaca membawakan kuis dan sebagai presenter
BACA JUGA: Calon Bisa Diganti, KPU Tunggu Verifikasi
Ia juga menampilkan keakraban dengan pasangannya Gunhar saat berpapasan“Woi, semangat sedikit,” ujar Helmy kepada Gunhar saat berpapasan di depan wartawan yang meliput di tempat tersebut.Sapaan tersebut disambut dengan senyum oleh Gunhar dan langsung membusungkan dadanya berjalan ditemani perawat saat akan melakukan tes kesehatanKemesraan pasangan calon juga terlihat dari pasangan independent ArrasMeski mereka datang terlambat sekitar pukul 08.45 Wib, mereka langsung berfoto dengan fotografer yang datang masuk ke dalam ruang tunggu dengan mengangkat tangan mereka menunjukkan kekompakan.
Diungkapkan Amrah Muslimin, Ketua KPUD OI, tes kesehatan tersebut merupakan salah satu syarat dalam pelaksanaan Pemilukada OI pada 5 Juni mendatangTes kesehatan tersebut merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam pencalonan Bupati”Bila ada salah satu syarat dari tes kesehatan tidak terpenuhi, maka mereka akan gagal dalam keikutsertaan Pemilukada nanti,” ujar Amrah
Tes kesehatan sendiri akan diketahui hasilnya pada 20 Maret nantiKatanya, setelah tes kesehatan tersebut para balonbup dan balonwabup tersebut juga harus menyerahkan LHKPN dari Pengadilan Niaga Medan paling lambat pada 27 Maret mendatangPengembalian formulir pendaftaran sendiri pada 13 Maret lalu
Bila di OKUT diprediksi hanya satu putaran, maka pelaksanaan Pemilukada di OI tidak bisa diprediksi akan satu putara ataupun dua putaran”Mengenai hal tersebut tidak berani kita prediksi satu atau dua putaran, namun tetap kita sediakan bila dilakkan dua putaranUntuk biaya satu putaran pada 5 Juni nanti besarnya Rp12,5 M, bila ada putaran kedua maka, diperlukan biaya separuh dari putara pertama, yakni sekitar Rp6 M,” ungkapnya.
Untuk daftar pemilih sementara (DPS) di OI, katanya, sebanyak 279.043 jiwa dan penetapan DPT akan dilakukan pada 19 April mendatangBiaya untuk melakukan tes kesehatan tersebut ditanggung oleh KPUD OIYakni hampir mencapai Rp5 juta plus uang makan”Untuk totalnya sekitar Rp49 juta dan biaya ditanggung oleh KPUD OI,” cetusnya.
Tim dokter yang menangani tes kesehatan Balonbup dan balonwabup sebanyak 22 orang dan tiap bidang yang diperiksa ada dua orang dokter, kecuali laboratorium klinik dan obstetri gynekologi hanya satu dokterUntuk penyakit dalam diperiksa dr Vidi Orba Burso SpPD dan dr taufik Indrajaya SpPD KKV, kardiologi oleh Prof dr Ali Ghanie SpPD KKV dan dr Aulia Syawal SpJPKKemudian paru diperiksa oleh dr Ahmad rasyid SpPD-KP dan dr Jhoni Anwar SpP, unutk syaraf diperiksa oleh dr Rahmantoyo SpS (K) dan dr Rasrinam Rasyad SpS.
Kemudian mata diperiksa oleh dr Linda Trisna SpM dan dr Anang Tribowo SpM, jiwa oleh dr Lawi Yusuf SpKJ dan dr Abdullah Shahab SpKJTHT oleh dr Abla G Irwan Sp THT dan dr Sofyan Sp THTKemudian radiologi oleh dr Agus SpRad dan dr Kms Sani Spr, laboratorium klinik dr Rusmiyati Wijaya MSc, obstetri gynekologi dr fatimah SpOG dan Petologi oleh dr Henny Maulani SpPA dan dr Krisna Murti SpPA.(mg44/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Terbatas, Pilkada Kepri Terancam Tak Terawasi
Redaktur : Tim Redaksi