PAN Masih Alot Tentukan Cagub Jambi

Kamis, 18 Maret 2010 – 07:24 WIB

JAMBI-Penentuan calon gubernur (cagub) yang akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN) semakin alotAntara pengurus pusat dan daerah belum satu suara

BACA JUGA: Rudolf Pardede Tetap Optimis Bisa Nyalon

Sebagian pengurus DPP mendukung pengajuan Madjid Mu’az (MM)
Sementara para pengurus DPW dan DPD lebih sreg mendukung Zulfikar Achmad (ZA).  Perbedaan arah dukungan antara pengurus pusat dan daerah inilah yang menjadi salah satu faktor tertundanya penetapan cagub dari partai berlambang matahari terbit itu

BACA JUGA: Calon Bisa Diganti, KPU Tunggu Verifikasi

Apalagi, Madjid Mu’az dan Zulfikar Achmad sendiri tak henti melancarkan lobi ke para pengurus pusat dan daerah.

Sumber di internal PAN menyebutkan, Madjid lebih gencar melobi DPP yang membuat para pengurus di daerah berkecil hati
Celah ini dimanfaatkan Zulfikar dengan melobi para pengurus daerah

BACA JUGA: Anggaran Terbatas, Pilkada Kepri Terancam Tak Terawasi

“Jadi, sekarang pembahasannya di Jakarta berlangsung alot,” kata sumber yang minta namanya tidak ditulis. 

Adanya perbedaan arah dukungan di internal PAN dibenarkan Ketua Tim Penjaringan Cagub PAN Hasan IsmailMenurut dia, dari 11 DPD PAN di Provinsi Jambi, 10 DPD mendukung Zulfikar Achmad, termasuk Tim Pilkada DPW PAN Provinsi JambiSementara, dari DPP mengarahkan dukungan ke Madjid Mu’az.

“Hanya ada satu DPD yang tidak datang pada rapat tadi (kemarin, red)Namun, prinsipnya siap mendukung rekan-rekan DPD lainnya,” kata Hasan kemarin tanpa menyebut DPD yang tidak hadir tersebut.

Berbeda dengan posisi cagub, menurut Hasan, baik DPP maupun DPW dan DPD satu suara untuk posisi calon wakil gubernur (cawagub)Mereka sepakat mengajukan nama Abdullah Hich“DPD dan DPW dukung ZA-HichSedangkan DPP menginginkan MM-HichArtinya Hich berpeluang untuk posisi cawagub,” katanya.

Hasan yang saat dihubungi masih di Jakarta juga mengungkapkan bahwa dukungan 10 DPD untuk Zulfikar bukan hanya lisanTapi dibuat secara tertulis dan ditandatangani unsur pimpinan“Saya pegang surat dukungan tersebutYang di urutan pertama menyatakan dukungan kepada ZA- Hich itu adalah DPD Tanjab Timur,” sebutnya.

Untuk menggolkan dukungannya, DPW dan 10 DPD PAN terus menekan DPPMenurut Hasan, hasil Rakernas, salah satu pasal menyebutkan, apabila Tim Pilkada Pusat ingin memutuskan nama kandidat cagub yang akan diusung, mereka harus berkoordinasi dengan Tim Pilkada Provinsi.  “Jadi, Tim Pilkada DPP tidak bisa serta merta memutuskan mendukung salah satu kandidat, tanpa ada koordinasi dengan daerahJika memang DPP langsung memutuskan tanpa ada kesepakatan bersama, daerah tidak akan bergerak dan mendukung hasil keputusan tersebut,” tegasnya.   

Lalu cagub yang diusung diputuskan" Hasan Ismail belum bisa memastikanDia hanya mengatakan dalam dua atau tiga hari ke depan sudah ditetapkan“Saat ini rapat (dengan DPP, red) masih berlangsungSuasananya tegang,” katanya.

Ketua DPD PAN Sarolangun Susi Apriyanti mengakui bahwa 10 DPD sudah mendukung duet ZA-HichNamun untuk resminya belum diputuskan“Insya Allah dukungan tersebut sudah mencapai 80 persen untuk ZASaat ini, tinggal membahas soal pendampingKita berharap kader murni kita, yakni Abdullah Hich sebagai pendamping,” kata Susi yang saat dihubungi siang kemarin mengaku masih mengikuti rapat di DPP PAN Jakarta.

Terpisah, Sekretaris DPD PAN Kota Jambi Edy Syam mengaku, belum mengetahui perbedan arah dukungan antara DPP dengan DPD-DPD PAN“Kami belum tahu perkembangan tersebutKita masih menunggu hasil pengumuman resmi dari DPW,” katanya.

Wakil Ketua DPP PAN Drajat Wibowo membantah adanya perbedaan dukungan dengan DPW dan DPD-DPD PAN di Jambi“Tidak betul ada perbedaan tersebutDPP selalu berkomunikasi dengan Ketua DPW yang kebetulan adalah Gubernur JambiTermasuk dengan Tim Pilkada DPW yang ikut juga,”katanya melalui pesan singkat (SMS).

Selain itu, lanjut dia, mekanisme internal PAN, penetapan cagub dan cawagub memang kewenangan DPPKalau sekarang belum diumumkan, karena pihaknya mencari pasangan cawagub yang paling kuat popularitasnya“Jadi PAN mengumumkan bukan hanya cagub, tapi sekaligus dengan cawagub,” sebutnya.

Kapan diumumkan" “Seperti yang saya sampaikan, Insya Allah hari Selasa atau Rabu lengkap dengan pasangannya,” jawabnya masih melalui Short Message Service (SMS).Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Zulkifli Nurdin mengakui pihaknya tidak bisa melakukan intervensi soal putusan pasangan kandidat“Yang jelas, saya serahkan semuanya kepada pusat,” katanya seusai menghadiri deklarasi pasangan HBA-Fachrori, Minggu (14/3) lalu.

Ketika disinggung soal pernyataan DPP yang tetap mempertimbangkan pendapat dari DPW, Gubernur Jambi itu mengatakan dia tidak bisa mengarahkan kepada siapaDia mengaku tetap akan mengikuti hasil putusan dari DPP“DPW sudah katakan, akan diserahkan semuanya kepada pusat,” jawabnya.

Empat Pasangan Bertarung

Sementara menunggu kepastian PAN, tercatat empat pasangan kandidat yang bakal bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 19 Juni mendatang.  Dua pasangan sudah resmi menyatakan diriYakni Hasan Basri Agus (HBA)-Fachrori Umar yang diusung Golkar, Demokrat, PKS, PBR, Patriot dan PPDSatu pasang lagi adalah Safrial-Agus Setyonegoro yang diusung PDIP, PKPB, PPRN, Republikan dan Bernas

Sementara dua kandidat lainnya, Madjid Mu’az dan Zulfikar Achmad  masih menunggu kepastian sikap PANKedua kandidat tersebut, bakal berdampingan dengan Bupati Tanjab Timur Abdulla HichSebelumnya, berbagai pihak sudah memasangkan ZA dengan Ami TaherBila PAN pilih ZA, maka duet dengan Ami Taher bakal bubar.

Sekretaris Tim Sukses Madjid Mu’az Provinsi Jambi Achmad Khoiri mengaku, pihaknya masih menunggu kepastian dari PAN“Kita belum bisa umumkanSaat ini, kita masih menunggu sikap resmi dari DPP PAN,” katanya, kemarin.

Diakuinya, saat ini sudah ada dua nama yang diusulkan mendampingi Madjid, yakni Abdullah Hich dan Nino Guritno“Yang jelas dua nama itu yang adaSiapa yang akan dipakai, kita tunggu dari PANInsya Allah besok (hari ini) sudah ada kepastiannya,” kata politisi dari PPP itu.

Untuk diketahui, jika Madjid Mu’az tidak didukung PAN, kemungkinan besar Bupati Tebo dua periode itu akan memakai Nino Guritno yang kini menjabat Kadis Kimpraswil Provinsi Jambi“Jika tidak ada halangan, 21 Maret ini kita deklarasi,” sambungnyaMadjid Mu’az hingga kini sudah mengantongi tiga parpol, yakni Hanura, PPP dan PBB.

Hal yang sama juga sudah dirancang oleh Zulfikar AchmadSeandainya tidak didukung PAN, Bupati Bungo dua periode itu juga sudah mengantongi dua nama calon pendamping asal Kerinci, yakni Ami Taher dan Masril MuhammadInternal Tim Sukses ZA, sudah merancang kepanitiaan deklarasi pasangan di Kabupaten KerinciKoordinator Tim Sukses Zulfikar Achmad, Ridwan Ibrahim mengatakan bahwa kini ada perkembangan yang sangat bagusDia berharap PAN mengusung ZA.   

“Memang kita didukung oleh DPW dan DPD, namun perjuangan kita tetap akan melakukan koordinasi dengan DPP dan pihak DPP juga ada berkeinginan bersama kita,” ungkapnya yang mengaku berada di Jakarta.

Jika resmi diusung PAN dan memakai Hich, Ridwan menyambut baik dan siap untuk berjuang memenangkan duet tersebut“Kita sangat siap dengan HichMakanya putusan tersebut kita serahkan dengan PAN,” sebutnya.

Ketika disinggung nama Ami Taher dan Masril Muhammad, Ridwan langsung membantah dan belum memutuskan dua nama tersebut“Saya juga heran dari mana muncul wacana ituBelum ada keputusan dengan nama yang lain, kita masih menunggu kepastian dari PAN,” jawabnya.

Untuk diketahui, ZA sudah mendapat dukungan dari parpol koalisi baik di parlemen maupun non parlemen, yakni Gerindra, PKB, PPPI, PMB, PNI Marhaenisme, PIB, PDP, PKNU, PKPI, Pelopor, PDS, PIS, PNBK, Kedaulatan, Partai Buruh, PPI, PKP, Partai Merdeka, PKDI, PSI dan PPDI.(roz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilkada PPRN Pecah


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler