jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana akan menambah transportasi angkutan terintegrasi untuk mahasiswa Sriwijaya (Unsri).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merespons usulan Gubernur Herman Deru mengenai penambahan transprotasi angkutan terintegrasi bag mahasiswa Unsri.
BACA JUGA: Pemprov Sumsel Kembali Menggelar Mudik Gratis, Ini Syarat dan Rute Perjalanannya
"Pak Gubernur, kami mengusahakan ada feeder dari beberapa daerah dan berasama-sama dengan Pemerintah Pusat, Provinsi dan beberapa BUMN akan menambah feeder ini ke Universitas Sriwijaya bahkan saya sudah bicara dengan Rektor Unsri," kata Menhub Budi dalam siaran persnya, Minggu (29/4).
Dia menyebutkan, berdasarkan keterangan pada Rakor tadi ada peningkatan signifikan pada penyeberangan laut naik 60 persen, jalan tol naik 60 persen, dan LRT naik 30 persen.
BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Terbitkan SK Izin TMC untuk Antisipasi Kekeringan dan Karhutla
Dengan begitu, keinginan masyarakat untuk melakukan pergerakan sangat meningkat dan itu tentu menggembirakan.
Namun, hal tersebut tidak cukup di situ saja, sebagai Provinsi yang menjadi contoh angkutan massal maka Sumsel perlu mengawal kegiatan ini dengan baik.
BACA JUGA: Halalbihalal dengan IWARI Cempaka, Gubernur Herman Deru Dianugerahi Gelar Cinta Marga
Dia mengatakan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru dan masyarakat serta rekan-rekan Perhubungan yang bersedia untuk tidak tidur.
"Kami laksanakan dan apa yang diinginkan Pak Presiden mudik aman dan berkesan berjalan baik," ungkap dia.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan yang merupakan kepanjang tangan Presiden RI dalam manajemen mudik.
"Kami tahu bahwa secara kuantitas ada eskalasi tetapi kualitas pelayanannya tetap baik. Hampir tidak ada kejadian negatif yang menonjol di wilayah Sumsel baik moda tranportasi darat, laut, dan udara," ujarnya.
Herman Deru menuturkan Pemprov Sumsel tentu tidak berdiam diri dalam mendukung program Menteri Perhubungan.
Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan infrastrukturnya seperti jalan yang nyaman.
Apalagi Sumsel masuk dalam kategori daerah dengan kerusakan jalan Provinsi yang rendah.
"Jadi, jalan nasional dan jalan provinsi di sini masuk dalam kategori kerusakan yang rendah. Apalagi menjelang arus mudik lebaran kami bekerja keras untuk kenyamanan para pemudik," ungkapnya.
Selain itu, Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada Menhub yang menerima usulannya dalam manajemen angkutan mahasiswa Unsri.
"Saya berterima kasih kepada Pak Menteri Perhubungan yang sangat mengapresiasi usalan untuk menajemen angkutan mahasiswa di Unsri. Ternyata Pak Menteri menyambut baik dan sudah dikoordinasikan dengan beberapa BUMN dan Rektor," kata Herman Deru.
Sebelumnya, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Provinsi Sumsel dan Babel Denny Michels Adlan mengatakan bahwa dalam persiapan mudik dari awal hingga sekarang yang diutamakan adalah dari sisi keamanan.
Untuk memantau pemudik, pihaknya telah menyiapkan 7 posko yang tersebar di beberapa wilayah dan 5 posko di pelabuhan.
Dia memaparkan, keberangkatan bus tahun ini ada kenaikan armada 10 persen, dari 53.389 menjadi 56.862.
Di Terminal Alang-alang Lebar pada H-3 Lebaran kurang lebih ada 2.000 penumpang yang mudik sementara untuk yang datang ada kurang lebih 1.900 dan ini cukup tinggi. Bahkan di sini ada program mudik gratis.
Selain itu, terpantau ada peningkatan arus transportasi di Tol Keramasan dan Palindra.
"Untuk Tol Keramasan pada tahun 2022 ada sekitar 210.038 kendaraan sedangkan tahun ini sebesar 215.910 (naik 3 persen).
Gerbang tol Palindara pada tahun 2022 ada 148.379 kendaraan sedangkan tahun ini ada 242.587 (naik 63,5 persen)
Pada kesempatan itu Menhub RI Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Herman Deru juga melihat langsung masyarakat yang hendak mudik menggunakan bus dan memantau arus lalu lintas di ruang Pusat Kendali Comand Center BPTD Wilayah VII Sumsel dan Babel. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Herman Deru Open House di Griya Agung, Lihat Siapa Saja yang Berkunjung
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian