Hiii, Ada Tulang Belulang di Wajan Raksasa

Rabu, 20 Juli 2016 – 05:20 WIB
Pekerja yang melakukan penggalian menunjukkan tulang yang ditemukan. Foto: Radar Pekalongan/JPNN.com

jpnn.com - BATANG – Sebuah wajan raksasa yang ditemukan di masjid Al Furqon, Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Jateng.

Para pekerja yang tengah melakukan penggalian, Selasa (19/7), dibuat terkejut. Pasalnya, dari gundukan tanah yang tengah mereka gali, ditemukan sejumlah tulang belulang. Namun hingga kini belum dipastikan apakah itu tulang manusia ataukah hewan.

BACA JUGA: Bu Kades Ini Masih Muda, Pintar, Cantik Pula

"Ada sejumlah tulang yang ditemukan dengan ukuran bervariasi, termasuk yang cukup besar dengan panjang sekitar 20 cm. Dan tulang-tulang tersebut kami kumpulkan dan selanjutnya akan dibawa pihak kepolisian," ujar pengawas pekerjaan rehab masjid Al Furqon, Siswanto.

Siswanto menjelaskan, untuk tulang dengan ukuran cukup besar diperkirakan merupakan bagian kaki. Sedangkan untuk yang lainnya tidak diketahui struktur tulang bagian mana, karena ukuranya kecil dan bentuknya tidak terlihat jelas. 

BACA JUGA: Waduh!! Shooting Sinetron Boy Anak Jalanan Dianggap Menistakan Agama

"Pihak kepolisian ikut mengawasi proses penggalian, sehingga ketika ada temuan, langsung diamankan guna penyelidikan," jelas Siswanto.

Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo yang melakukan kunjungan ke lokasi penggalian juga meminta kepada polisi dan pekerja penggali untuk mengumpulkan tulang-tulang tersebut. 

BACA JUGA: Lagi, Tiga Tersangka Korupsi Bansos Ditahan

"Tulang-tulang itu semuanya dikumpulkan, dan nantinya diserahkan ke polisi untuk diteliti apakah itu tulang manusia ataukah hewan. Sedangkan untuk penggalian sendiri harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat benda yang terkubur itu bersejarah dan harus dilindungi," bebernya.

Untuk proses penggalian bagian atas wajan raksasa itu sendiri sudah selesai dilakukan, sehingga kini terlihat jelas bentuk dan ukuranya. Untuk bahan pembuatan wajan itu sendiri diperkirakan berupa tembaga, dengan ketebalan beberapa centimeter.

"Untuk diamater wajan itu sendiri lebarnya 2,67 meter, dengan ketebalan sekitar beberapa centimater. Untuk penggalian bagian atasnya sudah selesai dilakukan, namun belum bisa diangkat dari lokasi penemuan," kata Kasubag Program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang, Rahwan Astyo Wibowo yang ikut mengawasi proses penggalian sejak awal penemuan. (don/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertahun-tahun Tak Dibangun, Izin PL 248 Lahan Tidur Ini Segera Dicabut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler