jpnn.com - PONTIANAK – Beberapa sapi yang dikurbankan pada Iduladha lalu ternyata tidak layak. Salah satunya karena ada cacing yang ditemukan di tubuh sapi-sapi itu.
Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakeswan) Kalbar yang turun sehari setelah perayaan Iduladha menemukannya ketika mereka mendatangi sejumlah tempat pelaksanaan pemotongan hewan kurban di beberapa masjid di Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Barat.
BACA JUGA: Usai Begituan di Semak-semak, Pria Ini Bunuh Pacarnya yang Hamil
Kepala Disnakeswan Kalbar A. Manaf Mustafa mencatat, hewan kurban yang sudah dipotong di Kota Pontianak sebanyak 814 sapi dan 918 kambing. "Secara umum dibandingkan tahun lalu ada sedikit penurunan," ungkap dia, Rabu (14/9).
Menurut Manaf, satu sapi bermasalah karena belum cukup umur. Juga ditemukan cacing pita di hati salah satu sapi yang dipotong.
BACA JUGA: Polisi tak Bisa Menangkap, Begal Motor Akhirnya Dibacok Teman
Namun, kata dia, itu bukanlah hal yang fatal. Cacing pita di sapi atau kerbau tidak berbentuk cacing. Kalau sudah masuk ke tubuh manusia, baru dia jadi cacing. "Itu buang saja hatinya, tidak masalah," terangnya.
Sedangkan 51 kambing tak memenuhi syarat untuk dikurbankan dari 76 ekor yang diperiksa. Syarat yang dia maksud, selain dari segi umur, juga harus sehat. Sehat dalam arti tidak cacat dan tentunya sesuai tuntunan agama.
BACA JUGA: Larang Ayah Beribadah, Anak Bakar Vihara Buddha Maitreya
Sebelum lebaran haji, Manaf menjelaskan, timnya sudah turun melakukan pemeriksaan awal. Sejumlah hewan kurban diberikan tanda pengenal. Harapannya masyarakat maupun pengurus masjid membeli yang sudah ditandai saja.
"Tapi nyatanya, mungkin ada sebagian yang belum paham, ada beberapa masyarakat yang mau berkurban dengan hanya menitipkan uang kepada pedagang," tuturnya. (isf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Pensiunan PNS Ini Bandel Banget Sih
Redaktur : Tim Redaksi