Hindari Fitnah, Ical Dorong Angket Pajak

Jumat, 18 Februari 2011 – 20:54 WIB
Partai GOLKAR hari ini Jum'at (18 Februari 2011) menggelar rapat pleno di Kantor Pusat DPP GOLKAR. Rapat ini dihadiri oleh (ki-ka) Ketua Fraksi Setyo Novanto, Ketua Umum Aburizal Bakrie, Sekjen Idrus Marham. Foto : Arundono/JPNN

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan akan terus mendorong penggunaan hak angket pajak oleh DPRIa memastikan partai yang dipimpinnya tidak akan mundur dari usulan penggunaan hak angket karena tak ingin difitnah.

"Ya, tentu kita tidak bisa mundur

BACA JUGA: PAN Pilih Panja Ketimbang Pansus Angket

Setelah diajak maju ya kita maju, tidak bisa mundur.  Karena kalau mundur, nanti disangka benar ada masalah pajak," kata Aburizal Bakrie di sela-sela pemberian arahan pada rapat pleno Fraksi Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (18/2).

Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical mengatakan pembentukan angket pajak untuk menghidari fitnah antara dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
" Kita tidak mau dianggap nanti ada suatu kolusi dengan Presiden

BACA JUGA: PBR Bergabung ke Partai Gerindra

Ada yang mengatakan bahwa Golkar mundur karena ini...ini...ini
Jadi ini untuk menghindari fitnah," katanya.

Apakah sikap Golkar ini tidak mempengaruhi hubungan antara partai peserta pendukung pemerintah? Ical mengatakan hubungan partai koalisi pendukung pemerintah tetap baik

BACA JUGA: DPR Siapkan Rekomendasi Kerukunan Beragama

"BagusKoalsi tetap teguh, Saya kiraKalau ini suatu masalah yang saya kira niatnya samaYang satu menginginkan berada di dalam satu panja dan yang satu inginkan berada di angketTapi ini adalah kesamaan," katanya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, sikap tegas Partai Golkar menanggapi bergulirnya penggunaan hak angket pajak berbeda dengan Partai DemokratDemokrat menolak penggunaan hak angket karena dianggap tidak beralasanLagi pula, dengan hak angket dimungkinkan untuk dibelokkan dengan kepentingan politik(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Gerogoti Anggaran Pendidikan dan Kesehatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler