Hindari Sorotan Kamera, EWS Tutupi Wajah

Jumat, 11 Maret 2011 – 12:46 WIB
JAKARTA - Setelah pemeriksaan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Direktur Utama PLN, Eddie Widioni Suwondo (EWS), sempat redup, Jumat (11/3), KPK kembali memeriksanyaSekitar pukul 10.00 WIB, dia pun mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

EWS yang datang menggunakan mobil pribadinya, saat tiba di gedung KPK langsung bergegas masuk

BACA JUGA: Seret Nama-nama Besar, Bantahan Bermunculan

Jangankan memberi keterangan, pria berkacamata yang tampak mengenakan kemeja putih dipadu jaket hitam ini, malah menutup wajahnya dengan kertas yang sengaja dibawa.

Aksi tutup wajah EWS tersebut bukan hanya saat keluar dari mobil dan menyusuri tangga depan lobi
Saat di dalam ruang lobi pun, sang mantan Dirut PLN yang sedang duduk menunggu panggilan masuk ke ruang pemeriksaaan itu, tetap menutupi wajahnya ketika juru foto dan kameramen televisi ingin mengambil gambarnya.

EWS ditetapkan sebagai tersangka sejak Maret 2010 oleh KPK, dalam kasus proyek Rencana Induk Sistem Informasi PLN yang dijalankan sejak tahun 2000-2006

BACA JUGA: Kawat Diplomatik AS Goyang Kekuasaan SBY

Diduga, telah terjadi penggelebungan proyek yang tahap awal pelaksanaannya di wilayah Tanggerang dan Jakarta tersebut.

KPK melalui juru bicaranya, Johan Budi SP, saat penetapan EWS sebagai tersangka pernah menerangkan bahwa mantan Dirut PLN tersebut dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
Dengan dugaan penyalahgunaan wewenang yang bisa memperkaya diri sendiri dan atau orang lain, serta dapat mengakibatkan kerugian negara.

Berbeda dengan tersangka kasus cek pelawat (traveller's cheque) yang semuanya ditahan, khusus untuk EWS, meski sudah berstatus tersangka sejak setahun lalu, namun hingga kini masih bebas

BACA JUGA: Dijadwalkan Diperiksa, Tjahjo Kumolo Tak Hendak ke KPK

KPK agaknya masih belum memandang perlu untuk menahan mantan Direktur Utama PLN tersebut(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Swasta Berpotensi Leluasa Gusur Tanah Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler