HIV/AIDS Rengut 369 Jiwa di Kalbar

Jumat, 30 September 2011 – 11:01 WIB
PONTIANAK - Penyebaran HIV di Kalbar mencapai 3.151 kasus, AIDS 1.539 kasus, 369 orang meninggal dunia hingga Juli 2011Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menyatakan tidak ada kelompok yang tak rentan terhadap penyakit tersebut

BACA JUGA: Perokok Laki-laki 65 Persen, Perempuan 4 Persen

Seluruh bupati dan wali kota diminta mengalokasikan dana untuk penanggulangan dan pencegahannya.

”Kalbar memiliki tingkat kerawanan tinggi karena penularannya sulit terdeteksi
Bupati dan wali kota untuk mengalokasikan dana program upaya operasional penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS,” ujar Christiandy ketika membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan AIDS Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.

Menurut Christiandy, angka kasus HIV/AIDS yang dilaporkan jauh dari keadaan sebenarnya

BACA JUGA: Pasangan Subur 70 Persen Gunakan Kontrasepsi

Saat ini Kalbar masuk sebagai daerah epidemi penyakit tersebut
Tingginya mobilitas penduduk ke tempat yang insiden HIV tinggi, dan digunakannya pos lintas batas Entikong sebagai pintu keluar masuk ke negara tetangga Malaysia mempengaruhi epidemi HIV/AIDS

BACA JUGA: Bayi dengan Jantung di Luar Tubuh Sukses Dioperasi

Tingginya kasus trafficing menambah rumitnya permasalahan dan penanggulangannya.

”HIV/AID S bukan masalah kesehatan saja, tetapi juga aspek lainnya dan perlahan ke seluruh aspek kehidupan manusia,” katanya.

Perlu dilakukan upaya pencegahan melalui program dan kerjasama dari instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakatSaat ini banyak program dilakukan untuk menghambat lajunya penularan HIV/AIDSTetapi masih bersifat parsial dan tidak komprehensifProgram berjalan sendiri-sendiri sehingga daya jangkau ke masyarakat tidak maksimal.

”Ciptakan lingkungan kondusif untuk mengurangi stigmatisasiSeluruh SKPD yang masuk ke dalam pengurusan Komisi Penanggulangan AIDS harus bisa menyusun program anggaran penanggulanganHarus sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota,” ungkapnya.

Christiandy mengimbau seluruh masyarakat untuk berani memeriksakan kesehatannya”Pemeriksaan kesehatan ini untuk mencegah penularannya,” katanya(uni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunda Kehamilan, Bisa Simpan Indung Telur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler