jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan tidak benar bila anggaran di lembaga tersebut tidak ikut dipotong. Menurutnya, tidak ada perlakuan istimewa bagi lembaga legislatif, baik MPR maupun DPR.
"MPR dipotong. Saya yakin DPR juga tapi nggak tahu besarannya," kata HNW di kompleks Parlemen, Selasa (6/9), menanggapi tidak adanya pemotongan anggaran dalam Inpres Nomor 8 Tahun 2016 tentang pemangkasan anggaran APBNP 2016.
BACA JUGA: Ahli Meringankan untuk Jessica Dibekuk Lantaran Laporan Jaksa
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, yang tidak dipotong di MPR hanya alokasi untuk sosialisasi program Empat Pilar Kebangsaan. "Yang tidak dipotong terkait sosialisasi empat pilar. Yang lain-lain terjadi pemotongan, terkait rapat, biaya perjalanan dinas. Anggaran kita kemarin 900 M, sekitar 200 M (akumulasi pemotongan)," jelasnya.
Pihaknya berharap, dalam rangka penghematan anggaran pemerintah, pemotongan sebaiknya dibahas lagi dengan DPR. Sebab, RAPBNP 2016 telah dibahas dengan hati-hati dan menjadi Undang-undang.
BACA JUGA: Presiden Harus Jelaskan Alasan Pemecatan Archandra
"Kami banyak yang kaget, kok main potong saja tanpa diambil kesepakatan di DPR dulu. Kan harusnya secara sistem perundangan, kalau akan ada pemotongan ya dibicarakan," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: APBN Dipangkas, Anggaran Dewan Tak Disentuh?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Meringankan Jessica dari Australia Ditangkap Imigrasi
Redaktur : Tim Redaksi