HNW: Relasi Kehidupan Bernegara Tak Bisa Dipisahkan

Sabtu, 20 November 2021 – 23:57 WIB
Hidayat Nur Wahid pada sosialisasi Empat Pilar MPR, kerja sama MPR RI dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (20/11). Foto: dok MPR RI

jpnn.com, MATARAM - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan ada agenda terselubung dibalik tuntutan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI), paska ditangkapnya Anggota Komisi Fatwa MUI, karena dugaan terorisme.

Dia menganggap dugaan terorisme yang menyeret anggota MUI merupakan efek dari relasi kehidupan beragama dan bernegara.

BACA JUGA: HNW Tekankan Pentingnya Generasi Muda Pahami Perjuangan Berat Pendiri Bangsa

Karena itu, relasi antara beragama dan bernegara harus dipisahkan.

"Tuntutan pembubaran MUI serta pemisahan relasi beragama dan bernegara, adalah nyinyiran yang tidak bertanggung jawab dan ahistori," kata Hidayat Nur Wahid pada sosialisasi Empat Pilar MPR, kerja sama MPR RI dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (20/11).

BACA JUGA: MUI Bentuk Pasukan Siber Bela Anies, Wagub DKI Bilang Begini

Ikut hadir pada acara tersebut, Anggota FPKS MPR RI Ahmad Syaikhu dan Suryadi Jaya Purnama, Ketua DSW PKS NTB, TGH. Patompo Adnan, Ketua MPW PKS NTB, Abdul Hadi, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil Al Haddar, dan Pengurus DPD, DPC, DPra PKS se NTB.

Relasi beragama dan bernegara, menurut HNW, berkontribusi besar dalam berdirinya NKRI.

BACA JUGA: HNW Tegaskan Selain NKRI, Pembukaan UUD 1945 Harga Mati

Bahkan keberagaman dalam beragama, tidak menghalangi para Bapak Bangsa untuk terus menyiapkan kemerdekaan NKRI.

Mulai dari BPUPK, Panitia Sembilan dan PPKI, semua berisi tokoh-tokoh dari beragam agama dan aliran politik.

"Padahal di dalamnya terdapat dasar dan ideologi negara. Bahkan pada alinea tiga pembukaan, jelas tertulis "Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Semua itu menunjukkan kuatnya relasi antara kehidupan beragama dan bernegara," kata pria yang akrab disapa HNW.

Kalau sekarang muncul tuntutan pembubaran MUI dan melepaskan hubungan beragama dan bernegara, kata HNW ide tersebut merupakan bukti kemunduran dan hendak memecah belah rakyat.

Apalagi di dalam MUI bergabung tokoh-tokoh agama Islam mulai dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan organisasi masyarakat Islam lainnya.

"Perwakilan ormas-ormas Islam, itu sangat jelas kontribusinya bagi NKRI. Mereka bisa menjalankan perannya secara bersamaan, sebagai umat dan tokoh beragama serta warga negara,".

"Jadi, tidak ada alasan untuk memisahkan kehidupan beragama dan bernegara, maupun membubarkan MUI. Apalagi Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin masih menjadi bagian dari MUI," kata Hidayat lagi.

HNW sependapat, jika kasus dugaan terorisme diperiksa dan dituntaskan. Namun, bukan berarti seluruh anggota MUI terlibat terorisme, sehingga Majelis Ulama Indonesia patut dibubarkan. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigpol Viki, Polisi Keren Asli Papua Penjaga Kedaulatan NKRI


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   Hidayat Nur Wahid   HNW   NKRI  

Terpopuler