jpnn.com, JAKARTA - Polri memastikan kasus tindak pidana korupsi dan pencucian uang yang menyeret pemilik PT Trans Pasific Petrocemical Indotama (TPPI) Honggo Wendratno telah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.
Sehingga, Polri tak lagi mengurusi kasus itu. Kini, tinggal jaksa menyiapkan berkas untuk masuk ke persidangan.
BACA JUGA: Saksi Ungkap Peran Betty Halim di Kasus Dapen Pertamina
"Jadi, kasus itu sudah di Kejaksaan Agung. Bukan di Polri lagi," ujar kepada wartawan, Jumat (3/8).
Menurut dia, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sudah menyerahkan perkara tersebut ke Kejaksaan Agung. Namun, Syafruddin tak menjelaskan kapan waktu pelimpahan berkas tersebut.
BACA JUGA: BK DPD RI Mendatangi Kejaksaan Agung Terkait Kode Etik
Diketahui bahwa Polri menjerat Honggo Wendratno sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait penjualan kondensat bagian negara yang melibatkan SKK Migas, Kementerian ESDM, dan PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI).
Berdasar audit Badan Pemeriksa Keuangan, kasus ini merugikan negara sebesar Rp 35 triliun.
BACA JUGA: Kejaksaan Agung Raih Rekor MURI Bersama 100 Ulama
Dalam kasus itu, penegak hukum telah menyeret tiga tersangka, yakni mantan Deputi Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono, mantan Kepala BP Migas Raden Priyono, dan pendiri PT TPPI Honggo Wendratno.
Penyidik sudah memeriksa puluhan saksi dari unsur SKK Migas, TPPI, Kementerian Keuangan, Pertamina, dan Kementerian ESDM. Dalam perkara ini, Honggo masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena buron.
Kapolri Jenderal Tito Karnaviab menyebutkan, salah satu kendala yang dihadapi penyidik dalam menangkap buronan Honggo itu karena ada batasan yurisdiksi Singapura, negara tempat Honggo diduga berada.
Akibatnya tim penyidik harus mengeluarkan red notice serta bekerja sama dengan Interpol untuk menangkap Honggo. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Pastikan Tak Ada Tempat Aman Untuk Koruptor
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan