jpnn.com, JAKARTA - Lima hari jelang penutupan pendaftaran CPNS 2018, sebagian besar honorer K2 (kategori dua) masih belum bisa melakukan pendaftaran. Sebagian besar terkendala syarat. Sebagian lagi karena paranoid.
Mereka khawatir bila daftar CPNS dan tidak lulus, bakal dianulir dari daftar honorer K2. Mengingat saat ini revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) tengah bergulir.
BACA JUGA: Antisipasi Honorer K2 Mogok Kerja, Rekrut Sukarelawan
Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono mengungkapkan, ada banyak rekannya yang waswas mendaftar CPNS. Seperti di Bondowoso, seluruhnya enggan mendaftar karena khawatir dihapus dari data base.
"Kami kan masih berharap banget ke revisi UU ASN ini. Teman-teman di Bondowoso berpikir, bila RUU ASN diteken, mereka tidak akan masuk karena sudah ikut tes CPNS umum," kata Eko kepada JPNN, Rabu.(10/10).
BACA JUGA: Honorer K2 Ikut Tes CPNS 2018 tapi Syarat Tetap Berat
Walaupun ada kebijakan mereka bisa ikut tes calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) bila tidak lulus CPNS, tapi tetap saja khawatir. Alhasil honorer K2 Bondowoso yang memenuhi syarat tetap menolak daftar CPNS.
"Mereka juga ini sungkan dengan honorer K2 tua. Katanya biar senasib sepenanggungan, enggak usah daftar CPNS saja," tutur Eko.
BACA JUGA: Singgung Anggaran Gaji Guru Honorer K2 Setara UMR
BACA JUGA: Singgung Anggaran Gaji Guru Honorer K2 Setara UMR
BACA JUGA: Antisipasi Honorer K2 Mogok Kerja, Rekrut Sukarelawan
Dihubungi terpisah Sekjen FHK2I Deni Agung Setiawan mengimbau, honorer K2 yang memenuhi syarat silakan mencoba ikut tes CPNS. Kesempatan yang ada jangan disia-siakan tapi perjuangan juga tetap dilanjutkan.
"Kalau misalnya lulus, perjuangan harus dilanjutkan. Teman-teman yang belum CPNS harus dibantu, entah sumbangan pikiran, tenaga, dan dana," tandas Deni. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Siap Mogok Kerja secara Nasional
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad