Honorer K2 yang Lulus Dipungli Rp5 Juta

Senin, 03 Maret 2014 – 01:18 WIB

jpnn.com - MAROS -- Tenaga honorer kategori dua (K2) yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS beberapa waktu lalu, diminta untuk tidak mempercayai oknum yang mengatasnamakan pejabat Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Maros, Sulsel.

Imbauan ini dikeluarkan BKDD menyusul adanya beberapa tenaga honorer yang dinyatakan lulus CPNS, mengaku dimintai uang oleh oknum yang mengaku Kepala BKDD Maros.

BACA JUGA: Desak Honorer K2 Bodong Ditindak Tegas

Mereka dimintai uang senilai Rp3 juta sampai Rp5 juta dengan alasan untuk pembayaran administrasi. Hal ini disampaikan Kepala BKDD Kabupaten Maros, Arwin Malik saat dikonfirmasi kemarin (2/3).

Ditegaskan Arwin, tidak ada pungutan pembayaran bagi tenaga honorer K2 yang lulus.

BACA JUGA: 60 Warga Terserang DBD, Tiga Meninggal

"Jadi sama sekali tidak ada pembayaran apapun yang diminta oleh BKDD. Dan jika ada yang mencatut nama Kepala BKDD itu tidak betul, karena kami tidak pernah meminta bayaran," katanya.

Untuk itu, dia meminta agar para honorer K2 tidak mudah percaya dengan perkataan oknum-oknum yang mencatut nama pejabat, khususnya jika mengatasnamakan Kepala BKDD.(rin/kas)

BACA JUGA: Hari Ini Deadline Laporan Dana Kampanye

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Diserobot, Pemkot Diam Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler