Hutama Karya Investasi Rp 125,5 Miliar

Dirikan Pabrik Baja dan Aspal Beton

Rabu, 26 Januari 2011 – 08:47 WIB
JAKARTA - BUMN konstruksi, PT Hutama Karya (Persero) mendirikan dua anak perusahaan yang bergerak dibidang fabrikasi baja dan produksi aspal betonInvestasi yang dibutuhkan untuk mendirikan PT Hakapole dan PT Hakaaston itu mencapai Rp 125,5 miliar.

"Investasi yang ditanamkan untuk Hakapole mencapai Rp

BACA JUGA: Bank Mandiri Dukung Infrastruktur Indonesia Timur

60 miliar untuk modal dasarnya, serta Rp
15 miliar untuk modal yang disetor

BACA JUGA: Pajak-JPNN Jajaki Kerjasama

Sedangkan untuk Hakaaston, modal dasarnya mencapai Rp
40 miliar dengan modal disetor mencapai Rp

BACA JUGA: Moderland Target Penjualan Rp 530 M

10,5 miliar," ujar Direktur Utama PT Hutama Karya, Subagyono kemarinDengan dua perusahaan itu, maka Hutama Karya sudah memasuki bisnis konstruksi dari sektor hulu hingga hilir.

Anak perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi baja dengan produk-produk seperti tiang penerangan jalan umum (PJU), Guard Rail, dan Lattice Tower untuk telekomunikasi dan listrik, dinamakan PT HakapoleSementara yang memproduksi aspal beton disebut PTHakaaston"Ini sejalan dengan perkuatan pengembangan bisnis perusahaan," kata dia.

Menurut Subagyo, pendirian kedua anak perusahaan itu memberikan nilai tambah (added values) bagi perusahaan karena dengan portofolio usaha yang beragam, tentunya akan menambah ruang lingkup bisni yang dapat ditawarkan perusahaan secara menyeluruh"Pendirian kedua anak perusahaan itu juga akan mendorong pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan dan sistem," tambahnya.

Pendirian perusahaan baja sangat potensial, sebab kebutuhan baja nasional dari tahun ke tahun terus meningkatAkhir tahun 2010 para pelaku industri baja memperkirakan permintaan baja nasional naik 10 persen, atau menjadi 8,8 juta ton, sementara kekurangannya masih empat juta ton"Kekurangan ini merupakan peluang pasar yang baik untuk PT Hakapole," tukasnya.

Sementara itu, Hakaaston juga mempunyai peluang besar untuk kebutuhan perbaikan dan pemeliharaan jalanPanjang jalan di Indonesia tahun 2010 mencapai 348.241 kilometer yang terdiri dari jalan nasional 34.628,83 kilometer, jalan provinsi 33.612,1 kilometer dan sisanya jalan kabupatenDari seluruh jalan itu, 30 persen perlu perbaikan tahun ini"Asumsinya 3-5 tahun perlu perbaikan," ungkapnya.

Saat ini, PT Hakapole telah memiliki workshop seluas 7.000 meter persegi di atas lahan 8.900 meter persegi dengan kapasitas produksi 1.500 ton per tahunUntuk PT Hakaaston, saat ini dibangun 18 unit Asphalt Mixing Plant (AMP) di seluruh wilayah Indonesia yang per tahunnya mampu memproduksi 120 ribu ton"Kapasitas produksi itu masih bisa ditingkatkan," cetusnya.

Kedua anak perusahaan itu diharapkan memberikan manfaat besar kepada perusahaan, antara lain memperluas lingkup bisnis maupun portofolio usahaDengan demikian, perusahaan itu bisa menjadi komplementer mandiri yang berkonstribusi positif terhadap perusahaan"Sehingga kita dapat berkonsentrasi pada bisnis utama yaitu jasa konstruksi," jelas Subagyo pula(wir/fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Manunggal Sejati Siap Beli Mandala


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler