Hutama Karya Salahkan Kementerian PU

Selasa, 29 November 2011 – 08:27 WIB

JAKARTA--Penyelidikan atas musibah runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara mulai mengarah ke pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tersebut, termasuk BUMN PT Hutama Karya sebagai kontraktor pembangunan

Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Ary Widiantoro mengatakan, manajemen Hutama Karya siap memberikan keterangan yang dibutuhkan dalam penyelidikan

BACA JUGA: Polisi Sudah Periksa 12 Saksi

"Kami akan memberi keterangan perihal konstruksi
Tapi soal desain dan perawatan jembatan, itu urusannya di PU (Kementerian Pekerjaan Umum, Red)," ujarnya ketika dihubungi kemarin (28/11)

BACA JUGA: Anggaran Pemeliharaan Rutin Jembatan Nol Rupiah



Ary menampik jika Hutama Karya dianggap cuci tangan dalam kasus ambruknya jembatan dengan panjang keseluruhan 710 meter tersebut
Namun, lanjut dia, dalam sebuah proses konstruksi memang ada tahapan-tahapan yang menjadi tanggung jawab masing-masing pihak

BACA JUGA: Mayat Mulai Bermunculan



Terkait adanya anggapan yang menyebut bangunan jembatan kurang tinggi sehingga bisa disenggol kapal batu bara, Ary mengatakan jika unsur ketinggian jembatan dan desain jembatan itu menjadi tanggung jawab dari konsultan yang sudah disewa oleh Kementerian PU (PT Perentjana Djaya)

"Jadi, kami sebagai kontraktor hanya mengerjakan apa yang ada dalam gambar atau desain yang diajukan PU, kami tidak mengubah desain sedikit pun," terangnya

Setelah pengerjaan, lanjut dia, Hutama Karya kemudian menyerahkannya kepada Kementerian PU selaku pemilik proyek"Pada saat penyerahan itu ada tanda tangan dari kedua pihakJadi, ketika PU menerima, itu artinya Hutama Karya sudah mengerjakan proyek sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan," jelasnya

Setelah itu, kata Ary, Hutama Karya tidak terlibat dalam perawatanSebab, untuk perawatan jembatan, Kementerian PU menggandeng kontraktor lain, yakni PT Bukaka Teknik"Jadi, bagaimana kondisi jembatan setelah kami serahkan ke PU, itu bukan lagi tanggung jawab kami," ujarnya

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, dirinya tidak akan memanggil manajemen Hutama Karya terkait ambruknya jembatan yang dulu dikerjakannya"Sebab, masa tanggungan Hutama Karya sudah lewatPerawatannya sudah diserahkan ke Kementerian PU," katanya(owi/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Ambruk, Syaukani Tak Tahu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler