Ibas Hampir Pasti Sekjen Demokrat

Sandiaga S. Uno Kandidat Bendum

Rabu, 09 Juni 2010 – 06:04 WIB

JAKARTA -- Kepengurusan Partai Demokrat 2010?2015 bakal diisi tokoh-tokoh muda di posisi kunciKetua Umum Anas Urbaningrum, 41, kemungkinan besar  didampingi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), 29, di posisi Sekjen

BACA JUGA: Pilkada di Papua Tergantung Nyali Penyelenggara

Selain itu, yang terbaru, nama pengusaha muda Sandiaga S
Uno, 41, masuk bursa untuk pos bendahara umum (bendum)

BACA JUGA: Disepakati, Pilkada di Papua Jalan Terus



Fungsionaris DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menganggap sosok Sandiaga sebagai tokoh muda yang cakap
"Paling tidak, dia pandai mengelola keuangan," kata menteri koperasi dan UKM tersebut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (8/6)

BACA JUGA: Kubu RZ Siap Gelar Munas SOKSI di Balikpapan



Meski demikian, dia mengelak kalau dirinya yang mendorong pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu untuk menjadi bendahara umum Demokrat"Saya tidak dalam kapasitas meng-endorseSaya bukan formaturHanya, saya kenal dia dan dia kenal saya," komentar Syarif Hassan, orang kepercayaan SBY

Selain Sandiaga, orang di luar Partai Demokrat yang disebut-sebut bakal masuk kepengurusan 2010-2015 adalah mantan Direktur Eksekutif Impparsial Rahlan Siddiq"Saya tidak tahu ya apa alasannyaTapi, yang pasti, partai kami memang membebaskan siapa pun bisa masuk kepengurusan asal kompeten," tandas mantan ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Sandiaga Uno kini menjabat ketua Komite Tetap Bidang UKM Kamar Dagang Indonesia (Kadin)Pria kelahiran Rumbai, Riau, itu tercatat sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia pada 2009 laluKekayaannya mencapai sekitar USD 245 juta.

Ditanya soal posisi Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie, Syarif mengungkapkan, Marzuki akan berada di kepengurusan dewan pembinaSedangkan Andi belum tahu akan ditempatkan di mana"Yang jelas, Ibas (Edi Baskoro) calon kuat sekretaris jenderal Partai Demokrat," imbuhnyaPosisi Sekjen semakin mengerucut kepada sosok Ibas, putra kedua SBY ituMenurut Ahmad Mubarok, mantan ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum, SBY sendiri tampaknya tidak keberatan bila putranya menempati posisi strategis itu.

Mubarok menuturkan, Jumat lalu (4/6) Ketua Umum Anas Urbaningrum dipanggil menghadap SBY selaku ketua Dewan Pembina"Saat itu Pak SBY mempersilakan Anas menyusun kepengurusan," ujar Mubarok tadi malam (7/6).SBY, lanjut Mubarok, juga berpesan agar Anas mengakomodasi semua potensi yang adaDengan demikian, berbagai kubu yang muncul saat kongres di Bandung, akhir Mei lalu, kembali menyatu.

"Nah, ketika Anas menyebut nama Ibas, Pak SBY tidak ada isyarat keberatan," kata mantan wakil ketua umum Partai Demokrat periode 2005?2010 itu"Mungkin karena (SBY) melihat nggak ada satu pun formatur yang menolak (Ibas)," imbuhnyaMenurut Mubarok, Ibas sendiri memang belum menyatakan kesediaannya"Dia menjawab ada senior yang lebih cocok," kata Mubarok menirukan IbasSBY, imbuh Mubarok, meminta Anas kembali mengonsultasikan kepengurusan yang dibentuknya itu bila sudah mencapai 80 persen(dyn/pri/c2/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Surat Aneh, Caleg PPP Lapor KY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler