Ibu dan Putri Cantik ini Dibacok Ayah Sendiri, Inalillahi

Rabu, 05 Agustus 2015 – 05:55 WIB
KORBAN KEKEJAMAN: Putri Sari Devi (kanan) dan Wiwik Halimah. Foto: Jawa Pos Radar Malang

jpnn.com - MALANG  – Abdullah, 54, warga RT 2, RW 2, Dusun Pateguhan, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Malang, membunuh anaknya, Putri Sari Devi, 16, dan istrinya, Wiwik Halimah, 48, secara sadis. Bahkan, dia tega membakar keduanya. Gara-gara kepulan asap itulah, tindakan keji Abdullah diketahui warga.

Kemarin dini hari (4/8) sekitar pukul 02.00 warga melihat kepulan asap dari rumah Abdullah. Karena menduga terjadi kebakaran, warga yang kebetulan masih terjaga dan sedang berkumpul di luar rumah mencoba memadamkan api.

BACA JUGA: Pacar pun Tewas Setelah Dicelupkan ke Air Berkali-kali

Mereka juga berusaha membangunkan pemilik rumah. Namun, tidak ada sahutan. Warga bertambah panik karena api semakin besar dan pemilik rumah tidak kunjung keluar.

Aman Slamet, 45, warga yang ikut memadamkan api, mengatakan bahwa dirinya dan warga yang lain datang bermaksud untuk menyelamatkan penghuni rumah.

BACA JUGA: Polres Cilcap Segera Periksa Petugas LP Nusakambangan

’’Kami teriak-teriak, tapi tidak ada yang keluar. Saat itu pintu terkunci sehingga kami pecahkan kaca jendala,’’ kata Aman. Setelah masuk, terlihat bahwa yang terbakar adalah ruang TV dan kamar Andri Lutfianto, 22, anak korban yang pertama.

’’Saat saya masuk, yang terlihat adalah Wiwik dan Putri tertutup baju,’’ lanjut dia. Posisi keduanya tidak terlalu jauh. Wiwik saat ditemukan dalam posisi tengkurap. Kepala hingga pinggul Wiwik tertutup baju yang terbakar.

BACA JUGA: Anak Sudah Dilamar Tapi Ditinggal Nikah dengan Wanita Lain, Ayah Lapor Polisi

Begitu pula, Putri yang berada di depan pintu ruang tengah dalam posisi tersungkur miring. Bagian kepala hingga badannya juga tertutup baju yang terbakar.

’’Wiwik saya tarik dan baju yang menutup tubuhnya yang terbakar saya singkirkan,’’ kata Aman. Saat itulah warga melihat Wiwik menderita luka bacok di leher.

’’Darah terus keluar dari lehernya. Selain terdapat luka bacok di leher, sebagian kepala Wiwik terbakar. Yang terbakar rambutnya bagian belakang dan bagian pinggul,’’ terang Aman.

Putri mengalami luka bacok di tangan kiri. Pergelangan tangan dan punggung siswi kelas X SMAN 1 Tumpang tersebut juga terluka mengangga dengan kepala terbakar. Mengetahui kondisi dua tubuh perempuan itu mengenaskan, warga emosional. Mereka berusaha mencari Abdulah yang diduga melakukan pembunuhan.

Mereka menemukan Abdullah di kamar mandi dalam kondisi tidak sadarkan diri. ’’Kami teriak-teriak memanggil Cak Dul (sapaan Abdullah, Red). Kami temukan di kamar mandi. Awalnya yang terlihat adalah kakinya. Karena pintu tidak tertutup, warga langsung menendangnya,’’ sambung Aman.

Abdullah ditemukan dalam kondisi bersandar tidak sadarkan diri di kamar mandi. Dia berusaha bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih keramik.

Selain menemukan botol pembersih keramik tidak jauh darinya, polisi juga menemukan petunjuk lain. Yakni, sebilah parang yang masih basah berlumuran darah. Karena itu, diduga kuat Abdullah-lah yang menghabisi nyawa istri serta anaknya itu.

Mengetahui Abdullah masih hidup, warga emosional dan berusaha menghakiminya. ’’Polisi langsung mengeluarkan tembakan peringatan dan Cak Dul dibawa polisi,’’ lanjutnya.

Polisi bergegas membawa Abdullah ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). (zuk/adk/fir/c4/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kronologis Penembakan Tahanan Kabur Usai Sidang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler