Ibu Muda Bawa Ganja

Senin, 16 September 2013 – 19:20 WIB

jpnn.com - TEBINGTINGGI - Seorang ibu rumah tangga diamankan petugas Anti Narkoba Polres Tebingtinggi atas kepemilikan 20 kg ganja kering. Dia diamankan bersama barang bukti ganja saat menumpangi bus Kurnia BL 7441 PB Jurusan Banda Aceh-Padang, Minggu sore (15/9).

Informasi dihimpun di kepolisian, bus yang berisi puluhan penumpang dengan berbagai tujuan ini dihentikan polisi di Jalan KL Yos Sudarso, tepatnya di Simpang Beo, Kota Tebingtinggi.

BACA JUGA: Ditilang, Sogok Polisi Pakai Uang Palsu

Polisi mendapat informasi kalau di dalam bus itu ada penumpang yang sedang membawa ganja dari Medan. Sampai di Tebingtinggi, bus itu distop petugas, lalu dilakukan penggeledahan dan pembongkaran tas penumpang yang disimpan di bagasi bus.

Ketika dibongkar, ternyata benar ditemukan sebuah tas koper warna hitam berisi 20 paket ganja yang sudah dilakban coklat seberat 20 kg.

BACA JUGA: Mesum di Mobil, Mahasiswi Ditangkap Polisi

Spontan petugas langsung menyuruh supir dan kernet bus melaju ke Polres Tebingtinggi guna pemeriksaan lanjutan. Sampai di polres, seluruh penumpang disuruh turun dan diinterogasi. Dari interogasi itu diketahui tas koper berisi ganja tersebut adalah milik seorang ibu rumah tangga yang diketahui bernama Nora (32) warga Jalan Setia Budi, Medan.

Sayangnya Nora selaku pembawa ganja ini belum bisa diwawancarai untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya. Polisi pun meminta kepada wartawan untuk menunggu hasil paparan Kapolres Tebingtinggi usai pemeriksaan terhadap Nora.

BACA JUGA: Perut Robek Ditikam Badik

“Besok saja, sekalian nanti Kapolres yang memaparkannya. Kita pun saat ini masih melakukan penyidikan,” pinta Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi, AKP Viktor Ziliwu.

Menurut sejumlah informasi dari polisi, Nora hendak pergi ke Padang bersama anak kecilnya. Dari Medan, wanita ini naik bus Kurnia di loketnya, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja. Di pool loket bus Kurnia itu, Nora bertemu dengan seorang pria yang baru dikenalnya. Oleh pria asing itu, Nora dititipkan tas koper tersebut untuk dibawa ke Padang. Sementara pengakuan Nora sendiri, ia tidak mengetahui kalau tas itu berisi ganja.

Pria yang menyuruh Nora membawa tas koper itupun memberikan upah dua buah tiket untuk dirinya bersama anak kecilnya, kemudian ditambah dengan uang makan di jalan sebesar Rp200 ribu. Apabila Nora sampai di Padang, sudah ada pria lain yang menunggu kedatangannya mengambil tas koper tersebut.

Namun rencana itu berhasil digagalkan, lantaran petugas Polres Tebingtinggi lebih dulu mendapat informasi soal ganja yang dibawa oleh Nora.

Wakapolres Tebingtinggi Kompol Zuhri yang terlihat bersama petugas Sat Narkoba memeriksa wanita itu mengaku masih melakukan pengembangan. Selain Nora yang menjalani pemeriksaan, Wakapolres menyebutkan seorang kernet bus bernama Nazaruddin (32) asal Aceh juga diperiksa.

Nazar dianggap ikut mengangkut/memasukkan tas koper itu ke dalam bagasi saat bus masih berada di loket Kurnia, Medan. Polisi pun menduga, Nazar ada kaitannya dengan kepemilikan 20 ganja kering yang diamankan petugas. (awi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Dua Siswi Duel Rebutan Pacar Beredar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler