Video Dua Siswi Duel Rebutan Pacar Beredar

Senin, 16 September 2013 – 09:23 WIB

jpnn.com - MUKOMUKO - Video perkelahian dua siswi di Kabupaten Mukomuko berjudul "Duel MTS VS SMP mukomuko Lupi" semakin terkenal. Hingga tadi malam, video yang diunggah di situs youtube tersebut sudah ditonton sebanyak 68.533 kali. Jumlah penonton video ini dipastikan bakal bertambah.

Video yang diunggah oleh akun bernama Reman man yang diunggah April 2013 ini,  mendapat beragam tanggapan dari warga Mukomuko. Salah satunya Sekwan Mukomuko, Bustari Maler yang menyatakan prihatin dengan terunggahnya video kekerasan pelajar ke internet itu. "Kita prihatin dengan hal ini. Harusnya ada imbauan supaya tidak terjadi lagi," katanya.

BACA JUGA: Dirampok, IRT Tewas Bersimbah Darah

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Mukomuko Hermansyah mengatakan video itu dibuat akhir tahun 2011 lalu oleh salah seorang yang menyaksikan siswi SMP dan MTs Lubuk Pinang itu berkelahi. Kemudian baru tersebar luas dan diketahui oleh masyarakat. Saat itu, menurutnya, Komisi III DPRD Mukomuko sudah melakukan penyelesaian. Perdamaian terjadi antar pelaku yang ada di dalam video tersebut.

"Saat itu sudah kita selesaikan. Saat tahu ada video itu kita langsung menghubungi Kepala SMP nya kemudian diurusi sehingga ada perdamaian," ungkapnya.

BACA JUGA: Kepingin Kaya tapi Gagal, Gantung Diri

Saat itu, menurut Hermansyah, video tersebut belum diunggah ke internet. Hanya menyebar dari handphone ke handphone saja. Namun saat ini sudah tersebar luas. "Kalau sudah tersebar luas banyak yang menontonnya apalagi sudah masuk internet," ungkapnya.

Salah seorang warga Kecamatan Lubuk Pinang, Harun mengatakan kasus keributan siswi MTs dan SMP yang berkelahi di video itu karena rebutan pacar. Namun kasus ini sudah diselesaikan dengan baik. Bahkan siswi yang berkelahi itu sudah tidak lagi sekolah di SMP dan MTS di Lubuk Pinang karena sudah tamat. "Videonya sudah lama namun entah kapan mulai tersebar di internet," katanya.

BACA JUGA: Janji Jalan-jalan, Pelajar SMP Diperkosa Kenalan

Dalam video itu terlihat dua remaja putri sedang berkelahi melayangkan tinju dan jambak-jambakan. Satu diantaranya pingsan setelah berkelahi. Teman-teman mereka pun nampak menonton dengan seru duel antara kedua siswi ini.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Nurhasni meminta kepada pelajar  di Mukomuko menjadikan pelajaran video yang tersebar luas di internet itu, supaya tidak sembarang merekam kegiatan hingga akhirnya dimanfaatkan oleh oknum untuk diunggah ke internet. "Harus menjadi perhatian, agar tidak terulang kembali," ingatnya.(del)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Tonton Istri Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler