Perut Robek Ditikam Badik

Senin, 16 September 2013 – 11:14 WIB

jpnn.com - TARAKAN – Hengky, 48 tahun, warga belakang BRI RT 17 Kelurahan Selumit Pantai menjadi korban penikaman oleh rekannya sendiri, sekira pukul 00.30 wita, Minggu (15/9). Dari informasi yang diterima harian ini di lapangan, kejadian tersebut bermula dari adanya adu mulut antara Hengky dengan rekannya berinisial H. Tak mampu meredam amarah, H pun langsung menghujam sepucuk badik ke bagian perut sebelah kiri Hengky.

Tak terima ditikam, Hengky pun berusaha melakukan perlawanan, tapi pelaku keburu lari. Tak ayal aksi kejar-kejaran pun berlangsung di wilayah padat penduduk tersebut. Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun mengaku mendengar aksi kejar-kejaran antara Hengky dan penikamnya.

BACA JUGA: Video Dua Siswi Duel Rebutan Pacar Beredar

“Iya kami semua sudah tidur, lalu terbangun ketika mendengar suara teriakan dan langkah kaki yang saling kejar-kejaran,” ujar saksi mata yang namanya enggan dikorankan.

Lantaran terlalu larut malam, warga tak dapat melihat jelas wajah pelaku dan korbannya. “Tadi mereka melalui gang ini, dan si korban telah berdarah. Begitu melihat warga yang masih berkumpul disini, pelaku langsung lari arah sana,” ucap saksi mata sembari menunjukkan lokasi pelarian si penikam Hengky.

BACA JUGA: Dirampok, IRT Tewas Bersimbah Darah

Akibat luka tusukan itu, Hengky menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Dari pembaringan rumah sakit, Hengky mengaku bahwa dirinya tak menduga akan mengalami penikaman dari rekannya sendiri. Bahkan, firasat pun tidak terlintas.

Lantaran, Sabtu malam, sekira pukul 21.00 Wita, ia masih berada di Pantai Amal untuk mengurusi usaha budidaya rumput lautnya. Setelah semua keperluan tuntas, ia pun berkeinginan menjenguk anaknya yang bertempat tinggal di Beringin.

BACA JUGA: Kepingin Kaya tapi Gagal, Gantung Diri

Semua berjalan seperti biasa. Setelah puas melepas lelah di tempat tinggal anaknya di Beringin, Hengky pun mengarahkan sepeda motornya ke belakan BRI Selumit Pantai. Disanalah ia bertemu dengan rekannya, H.

“Cukup lama juga saya dan H berbicara-bicara di depan rumah seorang warga. Tidak tahu kenapa dia langsung menancapkan badiknya ke perutku,” urainya sembari memegangi luka menganga akibat tusukan badik H.

Setelah menikam, H mengambil langkah seribu. Tak mau mengalah, Hengky pun mengejar H sembari memegangi lukanya yang terus mengucurkan darah segar. Lantaran lukanya semakin parah, Hengky pun menyerah hingga H berhasil lolos. “Saya dibantu sama keluarga tadi, langsung dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Hengky masih menjalani rawat inap di unit perawatan intensif RSUD Tarakan. Sementara pihak kepolisian juga belum dapat memberikan informasi mendalam soal penikaman ini.(*/ule/ndy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Jalan-jalan, Pelajar SMP Diperkosa Kenalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler