jpnn.com, MALANG - Jagad Twitter dihebohkan dengan pembongkaran sosok ibu "penjual dawet" di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) kemarin.
Ibu itu melalui rekaman suara membeberkan keterangan palsu seusai laga Singo Edan melawan Persebaya di area luar Stadion Kanjuruhan.
BACA JUGA: NasDem Nilai Tragedi Kanjuruhan Murni Kesalahan Polisi
Belakangan, warganet membongkar sosok ibu "penjual dawet" yang mengungkap keterangan palsu itu, yakni Suprapti Fauzi.
Netizen bahkan mengungkap wanita itu sebagai Wakil Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Malang.
BACA JUGA: Mahfud MD ke Istana, Sebut Jokowi Sudah Tak Sabar soal Tragedi Kanjuruhan
Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo mengatakan ibu "penjual dawet" bukan pengurus parpolnya sejak 22 Juni 2020.
"Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat," kata Yosea melalui keterangan persnya, Rabu (12/10).
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan: Polri Bakal Periksa Pihak Indosiar, LIB, dan PSSI Pekan Depan
Dia mengatakan PSI sejak awal mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Sekaligus meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi," kata Yosea.
Diketahui, ibu "penjual dawet" itu sebelumnya sempat membuat heboh di dunia maya menyusul Tragedi Kanjuruhan. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PT LIB Diperiksa Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan Hari Ini
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan