BACA JUGA: Depdagri Kaji Pemecatan Gubernur Sulbar
''Kami menduga, dalam iklan sosialisasi keberhasilan pemerintah itu merupakan kampanye terselubung untuk kepentingan Pilpres 2009,'' kata anggota Divisi Korupsi politik ICW Abdullah Dahlan.Menurut Abdullah, jika diamati sekilas, iklan televisi yang menampilkan sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang wajar jika menyampaikan keberhasilannya menjalankan program lembaga negara
Sebenarnya, lanjut Dahlan, iklan itu menjadi persoalan jika dana iklan tidak menggunakan anggara negara
BACA JUGA: Antisipasi Demand, SG Bangun Dua Pabrik
Karena itu, ICW mendesak agar KPI mengaudit dana iklan yang dibelanjakan pemerintah untuk kepentingan iklan seperti ini.''Kita harus tahu, berapa anggara negara yang telah dihabiskan untuk membayar iklan-iklan pemerintah beraroma kampanye itu,'' Dahlan menegaskan.Selain mencurigai sosok SBY, ICW juga mencurigai para pembantunya yang meniru kelakuan para menteri yang bertindak sama dengan SBY
BACA JUGA: DPD-Daerah Bentuk Pusat Data Informasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akan Dibangun RS Bertaraf Internasional
Redaktur : Tim Redaksi