ICW: Herman Mundur, Satgas jadi Lebih Cepat

Senin, 02 Agustus 2010 – 14:57 WIB
JAKARTA- Mundurnya Inspektur Jenderal Polisi Herman Effendi dari Satgas Mafia Hukum dinilai akan sangat menguntungkan tim bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebutSatgas mafia hukum yang selama ini berada di jalur lambat bisa pindah posisi ke jalur cepat.

"Kalau banyak yang menyayangkan mundurnya Herman dari Satgas, saya justru sebaliknya

BACA JUGA: BPIH Harus Dilunasi Dalam 19 Hari

Saat ini Satgas kurang maksimal kerjanya
Padahal amanat SBY membentuk tim itu untuk menjadi leading dalam penuntasan mafia pajak dan hukum yang tidak bisa ditangani Kejaksaan maupun Kepolisian," tutur Febri Diansyah, peneliti hukum dari ICW di Jakarta, Senin (2/8).

Seharusnya, kata Febri, sebagai lembaga yang dibentuk langsung oleh presiden, Satgas lebih maju dalam menuntaskan kasus-kasus yang mencuat di permukaan

BACA JUGA: Eksepsi Ditolak, Adner dan DL Sitorus Tetap Diadili

Sebut saja masalah rekening gendut perwira polisi, mafia pajak, mafia pertambangan, illegal loging, illegal fishing, dan lainnya.

"Kasus-kasus hukum tersebut sudah jadi rahasia umum kalau melibatkan aparat hukum juga
Aktornya bukan aparat di level bawah, tapi di level atas yang kemungkinan punya jabatan strategis," ungkapnya.

Dengan mundurnya Herman, lanjut Febri, Satgas bisa lebih maju lagi dalam sistem kerjanya

BACA JUGA: Terbukti Terima Suap, Ibrahim Divonis 6 Tahun Penjara

Sebab, Satgas bisa lebih leluasa mengobok-obok kasus mafia hukum yang melibatkan para penegak hukum.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLTU Mulut Tambang Perlu Insentif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler