ICW Sebut Kemenag Bisniskan Haji

Keterlambatan Pesawat Mengacaukan Jadwal Jamaah

Sabtu, 16 Oktober 2010 – 08:12 WIB

JAKARTA - Monopoli penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama (Kemenag) kembali mendapat sorotan Indonesia Corruption Watch (ICW)LSM antikorupsi itu menyebut bahwa orientasi pemerintah memberikan pelayanan kepada jamaah haji adalah hal yang semu

BACA JUGA: Ada Kesalahan, Harta Timur Hanya Naik Rp 162 Juta

Kemenag dinilai lebih fokus merancang keuntungan dan menonjolkan unsur bisnis dalam kepanitiaan haji


"Itu terlihat dari fakta bahwa setiap tahun biaya haji semakin mahal, padahal jumlah antrean haji semakin panjang," ujar Koordinator Divisi Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas dalam juma pers berjudul Gurihnya Bisnis Bertemu Tuhan, di Kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV, Jakarta Selatan, Kamis (15/10) kemarin

BACA JUGA: Dikritik, Menko Kesra Naik Pitam

Firdaus menilai apa yang digembar-gemborkan Kemenag di media bahwa biaya haji turun adalah kebohongan publik
Menurut analisa ICW, dalam komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini terdapat kenaikan harga sebesar USD 150 dibanding tahun lalu

BACA JUGA: Mau Masuk Kabinet? Puan Senyum

Pernyataan tersebut sekaligus membantah klaim Kemenag terkait adanya penurunan sebesar USD 80 per jamaah.

"Penurunan biaya haji sebesar USD 80 itu tidak adaMalah yang ada kenaikan biaya sebesar USD 150 per jamaah," tegas FirdausBerdasar data ICW, realisasi biaya ibadah haji di tahun 2009 (1430 H) adalah sebesar USD 3.769Sementara biaya haji untuk tahun ini berdasarkan kesepakatan Komisi VIII dengan Kementerian Agama sebesar USD 3.912.

Total biaya tersebut disimpulkan dari perhitungan direct cost? yang terdiri dari biaya penerbangan, pemondokan Makkah-Madinah, general service fee, dll yang ditentukan sebesar USD 3.342Jumlah itu ditambah dengan biaya indirect cost yakni konsumsi di embarkasi, pembinaan dan bimbingan haji, operasional dan rehabilitasi jamaah haji, dan paspor sebesar USD 570"Intinya BPIH 1431 Hijriyah lebih mahal dari realisasi BPIH 1430 Hijriyah," jelas Firdaus.

Dia menyayangkan besarnya beban biaya yang dibayar jamaah haji melalui komponen indirect cost yang diambilkan dari bunga tabungan hajiDalam praktiknya, Kemenag memperbanyak kegiatan jemaah haji di dalam negeri yang sebenarnya tidak terlalu signifikanMisalnya untuk biaya pembinaan jamaah"Anggaran kegiatan sudah ditanggung APBN dan APBD tetapi masih juga diambil dari uang setoran jamaahIni biasanya digunakan untuk pos belanja operasional, pemeliharaan serta honor tugas rutin Kemenag dari pusat sampai daerah," ujarnya.

Dari kenaikan biaya perjalanan haji tersebut, ICW menduga terjadi praktik korupsi dalam penyelenggaraan haji tahun iniFirdaus mengkritik bahwa biaya haji makin mahal sementara fasilitas pemondokan haji hanya sekelas losmen dengan biaya Rp 270 ribu per malam per jamaahICW memberikan solusi agar memisahkan peran Kemenag dari peran spiritual dan pengelolaan penyelenggaraan ibadah hajiSupaya kejadian serupa tidak terulang lagi di tahun haji mendatang"Pengelolaan ibadah haji termasuk uang setoran awal sebaiknya dikelola lembaga tersendiri dan memisahkan interest dengan Kementerian Agama yang tidak profesional," kata Firdaus.

Secara terpisah, dari Arab Saudi dilaporkan bahwa keterlambatan penerbangan yang dilakukan dua pesawat maskapai Saudi Arabian Airlines berbuntut panjangDua kloter jamaah yakni dari kloter 4 Embarkasi Batam dan Kloter 5 Bekasi yang mengalami keterlambatan masing-masing 20 jam dan 14 jam berdampak pada masa tinggal di MadinahJadwal dua kloter jamaah itu pun dipastikan akan terganggu akibat keterlambatan pesawat SAA.

"Ini juga berdampak pada penghitungan waktu masa tinggal jamaah di rumah tinggal ituDikarenakan sewa pemondokan berdasarkan waktu," tegas Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Subakin Abdul Muthalib ketika dihubungi dari Jakarta tadi malam.

Terkait keterlambatan ini, Subakin telah memberitahu pihak pengelola jasa kateringuntuk bisa menyesuaikan dengan kedatangan jamaahKarena itu, Subakin berharap jika ada penundaan lagi agar SAA memberitahukan kepada PPIH di Arab Saudi agar semua jadwal disusun ulang"Agar dampak-dampak keterlambatan itu, bisa kami atasi," jelasnya.

Media Center Haji Kemenag melaporkan bahwa saat ini Masjid Nabawi mulai terisi penuh oleh jamaah hajiRatusan ribu jamaah dari berbagai penjuru dunia memadati masjid mulia ini untuk mendirikan salat arbainSalat Arbain adalah menjalankan salat wajib lima waktu selama 8 hari berturut-turut di Masjid Nabawi.

Salat Arbain bukan merupakan ibadah wajib hajisalat ini sifatnya sunnah namun mendaapatkan pahalanya sangat tinggiSalat di Masjid Nabawi mendapatkan pahala seribu kali lebih tinggi dibandingkan salat di masjid lainnya kecuali salat di Masjidilharam MekkahHingga Jumat kemarin, jamaah haji Indonesia yang masuk Madinah sudah berjumlah sekitar 14 ribu orangBelum lagi ditambah jamaah dari negara lainTahun ini diperkirakan jumlah jamaah haji yang datang akan sangat banyak melebihi tahun laluHal itu terjadi karena hampir setiap negara mendapatkan tambahan kuota haji(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Telusuri Laporan Korupsi TKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler