jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Juwono Sudarsono berharap, Indonesian Defense University (IDU) atau Universitas Pertahanan Indonesia (UPI) menelurkan lulusan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki lintas keahlian, dengan lain kata, jebolan universitas pertahanan tidak hanya tahu cara berperang atau mengamankan bangsa IndonesiaUntuk mendukung misi itu, IDU akan selenggarakan tiga program pasca sarjana
BACA JUGA: Bebankan Biaya Pendidikan, Melanggar Konstitusi
“IDU akan menyelenggarakan tiga program utama pasca sarjana, yaitu National War College (NWC) atau Sekolah Strategi Perang Semesta (SSPS), Joint Forces Staff College (JFSC) atau Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI), serta Institute for Defense and Strategic Studies (IDSS) atau Sekolah Kajian Pertahanan dan Strategis (SKPS)
“Kita ingin agar lembaga ini ikut menyumbangkan pikiran tentang kemana negara ini akan dibawa dalam konteks perubahan-perubahan nasional, regional, dan global
BACA JUGA: SBY Resmikan UPI
Hal itu tentu saja memerlukan wawasan strategis militer maupun strategis eko nomi,” paparnya
Juwono menilai penting adanya keterpaduan antara geo-politik dengan geo-ekonomi yang akan melahirkan pemahaman geo-strategis
BACA JUGA: Kasasi Ditolak, Vonis Urip Tak Berubah
Itu diharapkan dapat menghasilkan lintas keahlian, lintas disiplin, lintas profesi, yang dibutuhkan dalam menyikapi perubahan
“Mereka akan mengenyam pendidikan di universitas ini diharapkan dalam 10-15 tahun ke depan bakal menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih baik, lebih memiliki kepercayaan diri, kompetitif, dan lebih beradab di mata negara-negara lain di dunia,” cetusnya
Dalam mengembangkan kurikulum dan materi pendidikan, IDU akan menjaring kerjasama dengan beberapa institusi, seperti United States National Defense University (US NDU), Cranfield University (Inggris), S Rajaratnam School of International Studies, NTU (Singapura). (gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hontjo Akui Dana Rp3 Miliar Bantuan Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi