JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang dibuka dengan rekor baru di awal pekan iniSalah satunya adalah sentimen positif yang ditiupkan indeks Wall Street yang sukses menembus rekor tertinggi dalam empat bulan terakhir akhor pekan lalu.
Pengamat pasar saham Purwoko .S mengatakan, sentimen positif dan faktor teknikal masih mendukung penguatan IHSG untuk menembus level psikologis 3.400
BACA JUGA: Suryo Bambang Sulistio Pimpin Kadin
"Ada harapan jika ekonomi global akan membaik dan terjadi kenaikan harga komoditas maka harga saham juga ikut bergerak naik," jelasnyaIndeks Dow Jones naik 1,86 persen atau 197,84 poin ke level 10.860,26 di penutupan Jumat (24/9), sementara indeks S&P naik 23,84 poin (2,12 persen) ke level 1.148,67 poin
BACA JUGA: Laba Pertamina Turun Rp11,5 Triliun
Indeks Nasdaq juga"naik 54,14 poin (2,33 persen) ke level 2.2381,22 yang dipicu kenaikan saham produsen AMD sebesar 6,88 persen."Kenaikan Dow Jones diharapkan akan mempengaruhi psikologis investor untuk melakukan aksi beli di awal sesi khususnya di bursa regional," jelasnyaTetapi Purwoko memprediksi, kenaikan tak akan terlalu tinggi
BACA JUGA: Pemerintah Rekomendasikan Peran Baru Kadin
Selain harga saham yang sudah mahal juga ada peluang beberapa orang yang masih"wait and see"menunggu pengumuman data inflasi bulanan yang diprediksi naik.Sementara itu, rupiah yang selama sepekan lalu lebih banyak terkoreksi dan ditutup di level Rp8.958/USD diperkirakan akan bergerak mendatar dengan kecenderungan pelemahan tipis karena sepinya sentimen positif"Dolar tengah dalam tren penguatan terhadap mata uang global lain ber-yield tinggi termasuk euro dan yen karena adanya kekhawatiran akan ekonomi Irlandia dan sentimen negatif Intervensi Bank of Japan terhadap pasar uangnya," tutur Purwoko.(luq/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Audit Belum Rampung, IPO Garuda Mundur
Redaktur : Tim Redaksi