Iklan Bioskop Bikin Nonton Kurang Sreg

Sabtu, 15 September 2018 – 02:46 WIB
Anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons persoalan iklan Jokowi di bioskop.

Menurut dia, sebagai petahana Jokowi dan timnya memiliki keleluasaan melakukan manuver, memanfaatkan media dalam maupun luar ruangan untuk memberikan iklan ataupun pesan kepada masyarakat dengan banyak cara.

BACA JUGA: Seruan Jokowi Untuk Seluruh Perempuan Indonesia

Dia menambahkan, cara-cara itu dilakukan terang-terangan maupun terselubung. "Berbeda dengan kami yang medianya terbatas kemampuan dan sumber dananya," ujar Muzani kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (14/9).

Dalam kasus iklan media di bioskop, Muzani berpendapat itu tidak tepat. Menurut dia, orang datang ke bioskop niatnya ingin menonton film. Dengan adanya iklan, kata dia, suasana kadang-kadang jadi terganggu.

BACA JUGA: Asal Faktual, Iklan Jokowi di Bioskop Tak Perlu Disoal

"Ini kan media private semua orang bayar, jadi saya tidak tahu apakah Bawaslu menyikapi itu. Tapi yang pasti pasang iklan di situ bayar tidak gratis," katanya.

Wakil Ketua MPR itu mengaku tidak tahu apakah ini bagian dari kampanye terselubung atau bukan. "Namun suasana hati yang nonton kadang-kadang kurang sreg karena mencari suasana rileks," ujarnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Cak Imin Sebut Iklan Jokowi di Bioskop Bukan Kampanye

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Daerah Sibuk Dukung Jokowi, Siapa yang Urus Rakyat?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler