BACA JUGA: Eropa Janji Tindak Banker Bermasalah
Akibatnya, peringkat kemudahan berbisnis Indonesia pun turunDalam hasil survei International Finance Corporation (IFC) selama Juni 2007-Juni 2008 peringkat kemudahan berinveatsi di Indonesia turun dari 127 ke posisi 129 dari 181 negara
BACA JUGA: Wall Street Cemaskan Ekonomi AS
Indonesia dinilai IFC belum kompetitif menerapkan kebijakan fiskal dan nonfiskalBACA JUGA: Pasar Bisa Stabil Lagi
"Termasuk regulasi yang mengatur tata kelola, itu yang dinilai (IFC) belum optimalInilah yang menimbulkan kontradiksi," ujarnya
Kontradiksi itu, menurut dia, juga terjadi karena pertumbuhan investasi asing yang masuk tidak menggambarkan kondisi iklim usaha yang riil di dalam negeriArtinya, masih banyak faktor lain ikut mempengaruhi
Meski begitu, dia menilai yang sekarang sudah mulai berjalan baik adalah Undang-Undang Perseroan TerbatasDengan aturan baru itu, dia meyakini komitmen investasi sepanjang tahun ini justru akan meningkat di atas 100 persen(wir/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian BUMN Susun Roadmap Privatisasi
Redaktur : Tim Redaksi