Ahli astrofisika dari Universitas Nasional Australia (ANU) yang juga penerima Nobel, Brian Schmidt, beserta tim astronominya, berhasil mendapatkan penghargaan bidang ilmu pengetahuan paling bergengsi di dunia.

Tim internasional ini memenangi Penghargaan Terobosan di bidang Fisika Fundamental 2015 di California, Amerika Serikat, untuk penelitian mereka yang bertemakan ekspansi alam semesta terakselerasi.

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Sikapi Kampanye Boikot Produk Halal

Tim Pencarian Supernova Z-Tinggi adalah sebuah tim internasional yang terdiri dari sejumlah astronom, yang mempelajari supernova untuk melacak perluasan alam semesta.

BACA JUGA: Atasi Hama Katak Tebu, Warga Australia Disarankan Mengkonsumsinya

Pada tahun 2011, Profesor Brian dan Adam Reiss dari Universitas John Hopkins memimpin tim ini dan berbagi penghargaan Nobel Fisika dengan Saul Perlmutter serta sebuah tim dari Universitas California, Berkley, atas penemuan tersebut.

"Saya senang bahwa tim kami bisa diakui dengan cara ini. Alam semesta yang terakselerasi adalah bagian yang besar dari tim ini, dan sangat bagus bagi tim untuk menerima pengakuan publik yang menakjubkan ini," ujar Profesor Brian.

BACA JUGA: Presiden AS Barack Obama akan Berpidato di Universitas Queensland

Wakil Rektor ANU, Ian Young, turut memberi selamat kepada Profesor Brian atas penghargaan tersebut.

"Penghargaan Terobosan ini adalah pengakuan yang luar biasa bagi Profesor Brian serta timnya yang berdedikasi, yang telah membantu dunia memahami sifat alam semesta secara luas, dengan lebih baik" katanya.

Ia mengutarakan, penghargaan itu mengakui kerja keras para ilmuwan dan memberi perhatian khusus pada ilmu pengetahuan sebagai sebuah karir.

Hadiah uang senilai 3 juta dolar yang diterima dari penghargaan itu akan dibagi rata dengan 50 ilmuwan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Ebola, Selandia Baru Minta RS Royal Melbourne Periksa Paket Mencurigakan

Berita Terkait