Imigrasi Diminta Perketat Paspor Haji dan Umroh

Antisipasi TKI Ilegal di Timur Tengah

Senin, 04 April 2011 – 22:33 WIB

JAKARTA - Tim Khusus DPR RI yang menangani pemulangan TKI Arab Saudi mendesak Direktorat Jendral Keimigrasian memperketat penerbitan paspor untuk tenaga kerja yang menggunakan jalur haji dan umrahPasalnya dari hasil temuan tim gabungan lintas komisi itu, banyak TKI ilegal masuk ke Timur Tengah dengan menggunakan paspor haji maupun umrah.

Ketua Tim Khusus DPR RI Irgan Chairul Mahfiz menyatakan, praktik itu sudah berlangsung lama

BACA JUGA: 2.073 WNI Overstayer Dipulangkan

"Dari pengakuan TKI ilegal di Arab Saudi, sekitar 80 persen mengaku bisa masuk ke Timur Tengah karena menggunakan jalur umrah dan haji," kata Irgan saat memimpin rapat dengar pendapat dengan pemerintah guna membahas masalah pemulangan TKI, Senin (4/4).

Menurutnya, bisa saja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak tahu tentang hal tersebut
Namun untuk Imigrasi, kata Irgan, pasti jelas tahu

BACA JUGA: Pemda Diminta Ikut Urus TKI

"Tapi kenapa tidak meneliti dan memperketat penerbitan paspor?" tandas politisi PPP itu


Parahnya, imbuh Irgan, begitu para TKI ilegal itu sudah berada di Timur Tengah dan mendapatkan tempat yang enak, mereka enggan kembali

BACA JUGA: Jaksa Agung Tarik Direktur Penuntutan KPK

"Kalau sudah enak, TKI tidak mau balikTapi kalau dapat perlakuan tidak enak, baru pemerintah dilibatkanKarena itu, ini harus diperbaiki sistemnyaJangan sampai, Kemenakertrans sudah ketat untuk pengiriman TKI, tapi Keimigrasian justru meloloskan TKI lewat paspor haji dan umrah ," ujarnya.

Irgan menambahkan, nantinya tim khusus akan mengundang Menteri Agama Suryadharma Ali terkait penggunaan jalur haji dan umrah bagi para TKI ilegal"Kita akan mempertanyakan masalah ini MenagKok bisa TKI menggunakan paspor haji dan umrah," pungkasnya.(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Umar Patek Tak Bisa Dijerat UU Antiteror


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler