Impor Minyak dari Aljazair Terkendala Transportasi

Jumat, 01 Agustus 2008 – 18:58 WIB

JAKARTA - Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno menilai jika Indonesia mengimpor minyak dari Aljazair, maka kendala utamanya adalah masalah Transportasi“ Kita dulu sudah pernah beli dari Aljazair

BACA JUGA: Pemerintah Jajaki Impor dari Aljazair

Crudenya ringan dan jauhnya setengah mati
Transportasi itu yang susah,” katanya ketika ditemui usai sholat Jumat di kantor pusat pertamina, Jakarta, (01/08).
Rencana Pertamina untuk mengimpor minyak dari Aljazair tengah dalam tahap pembicaraan

BACA JUGA: Cost Recovery Bikin Ragu Investor

Sementara mou kerjasama jual beli minyak mentah ini sudah ditandatangani oleh menteri pertambangan kedua negara beberapa waktu yang lalu di jakarta.
Namun Ari Sumarno mengatakan selain kendala transportasi yang jauh juga kargo yang diangkut harus dalam jumlah yang banyak untuk melakukan impor minyak dari Aljazair
Jadi pengangkutan harus menggunakan VLCC (Very Large Crude Carrier) yang perjalanannya menuju Indonesia harus memutar kearah Selatan pulau Afrika, karena tidak bisa melewati terusan Suezz sehingga membutuhkan waktu 3 minggu lebih lama.
Selain minyak mentah Aljazair tergolong jenis light sweet crude (minyak mentah ringan) dengan kadar kekentalannya (vikositas) zero atau 0

BACA JUGA: Lengkapi Berkas, Al Amin ke KPK Lagi

(wid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dukung Tengkulak Dirangkul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler