Indeks Waswas Bencana Negeri Sakura

JAKARTA - Duka akibat bencana alam di Jepang diprediksi masih berdampak kuat terhadap bursa sahamHal tersebut tercermin dari penutupan indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan lalu yang terkoreksi 45,42 poin (1,27 persen) menjadi 3.542,22

BACA JUGA: Ayo Selamatkan Garuda !

Penurunan IHSG senada dengan mayoritas bursa di Asia.

Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan pasar regional Asia pada akhir pekan lalu langsung bergerak melemah merespons berita bencana di Negeri Sakura"Jepang merupakan salah satu kekuatan ekonomi dunia," ujarnya kemarin.

Investor global mengkhawatirkan bencana yang terjadi dapat berpengaruh terhadap ekonomi dunia

BACA JUGA: Akuisisi Ladang Migas Texas

Karena itu, Purwoko memperkirakan tekanan terhadap indeks tetap terjadi meskipun relatif tidak sebesar akhir pekan lalu"Kami perkirakan indeks bergerak konsolidasi

BACA JUGA: Wika Pasok Listrik ke PLN

Kisaran support-resistance besok (hari ini) 3.520-3.560," terusnya.

Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan mengatakan indeks Senin (14/3) secara teknikal cenderung bergerak mixed pada kisaran 3,510-3.574Pemicu pergerakan adalah data inflasi Tiongkok Februari yang meningkat menjadi 7,2 persen (year on year)"Hal tersebut dapat memicu pengetatan yang berimbas pada pelambatan ekonomi Tiongkok," ungkapnya.

Sentimen negatif masih datang dari beberapa peristiwaSelain bencana di Jepang, ketidakstabilan politik di Timur Tengah yang mulai meluas ke Arab Saudi masih menjadi perhatian utamaSaham-saham yang patut diperhatikan antara lain INTP dan GJTL(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Jalan Tol Minta Kepastian