jpnn.com - TAIWAN - Paceklik gelar tim bulutangkis Indonesia di turnamen bergengsi sepanjang 2014 belum juga berakhir. Tak hanya di sektor senior, paceklik gelar juga menimpa tim junior.
Itu terjadi setelah tim Indonesia gagal membawa pulang gelar juara pada Kejuaraan Junior Asia 2014. Ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa yang menjadi satu-satunya wakil tersisa ternyata gagal menjawab tantangan.
BACA JUGA: Kuda Hitam dari Austria
Rian/Zakia dipaksa mengakui ketangguhan wakil Hongkong, Kim Jung Ho/Kong Hee Yong lewat pertarungan rubber set dengan skor 17-21, 21-15, 5-21 di Taipei Gymnasium, Taiwan, Sabtu (22/2).
"Meskipun sudah memenuhi target, tetapi kami kecewa dengan hasil ini. Seharusnya bisa menang. Kami sulit keluar dari tekanan terutama di set ketiga. Sebab, lawan mempercepat tempo permainan," terang Zakia di laman resmi PBSI.
BACA JUGA: Hajar Nuggets, Bulls Petik 5 Kemenangan Beruntun
Rian mengungkapkan, pasangan Hongkong memang memiliki kemampuan membaca pertandingan yang lebih baik. Hal itulah yang membuat perubahan strategi Rian/Zakia tak berjalan.
"Lawan keburu membaca permainan kami dan kami tidak bisa berbuat banyak. Sebetulnya kuncinya di set pertama. Seharusnya kami bisa mengamankan set pertama. Sebagai evaluasi, kami mesti memperkuat defense dan mempertajam serangan," tegas Rian. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Tim Tersukses NBA Telan Kekalahan Ke-37
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpeluang jadi Legenda MU, Ini Kata Rooney
Redaktur : Tim Redaksi