Indonesia Mengutuk Keras Tragedi Oslo

Senin, 25 Juli 2011 – 19:02 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mewakili pemerintah, negara dan seluruh bangsa Indonesia, menyatakan mengutuk keras aksi terorisme kembar yang baru saja mengguncang NorwegiaAksi yang disebut dilakukan oleh pria Norwegia yang berasal dari kalangan Kristen fundamentalis bernama Anders Behring Breivik itu, dilaporkan telah memakan korban jiwa 93 orang, dengan 5 orang lainnya dikabarkan masih hilang.

SBY mengatakan, tragedi yang terjadi di ibukota Norwegia, Oslo, serta di Pantai Oetoya itu, merupakan aksi terorisme yang tidak berperikemanusiaan

BACA JUGA: Kena Petir, Kereta Tiongkok Bertabrakan

Aksi tersebut juga membuktikan bahwa terorisme bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan dilakukan oleh kelompok manapun, tidak hanya identik dengan agama, suku bangsa, ataupun identitas apapun.

"Saya juga sudah menulis surat kepada PM Norwegia, Jens Stoltenberg, mewakili pemerintah, negara dan rakyat Indonesia
Kami menyampaikan belasungkawa, dan mengutuk keras aksi terorisme tersebut

BACA JUGA: Pembunuh Massal Norwegia Tertangkap

Kami yakin Norwegia akan bangkit," ungkap SBY kepada wartawan di Istana Negara, Senin (25/7).

SBY mengatakan, selama ini hubungan bilateral antara Indonesia dan Norwegia cukup dekat dan kuat
Kedua negara selama ini selalu menjalin kerjasama, baik kerjasama yang diprakarsai oleh Indonesia ataupun oleh Norwegia

BACA JUGA: 800 Ribu Bocah Somalia Sekarat

Kedua kepala negara juga sudah saling berkunjung untuk mempererat persaudaraan.

"Kita patut mengambil pelajaran, bahwa di negara yang tenang dan damai juga tak luput dari ancamanBagi rakyat Indonesia, hendaknya kita tetap mencegah dan menanggulangi aksi-aksi terorismeKunci keberhasilan kita dalam menanggulangi terorisme adalah kebersamaan masyarakat luas," tegas SBY pula(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut-Korsel Bahas Nuklir di Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler