jpnn.com - JAKARTA—Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia menunggu langkah yang akan dilakukan pemerintah Papua Nugini (PNG) terkait penyelamatan dua WNI. Warga Indonesia ditawan di Kampung Skoutiau. Kampung tersebut terletak di perbatasan RI-PNG.
“Pemerintah Indonesia menunggu satu, dua jam ini apa yang terjadi, apa yang dilakukan pemerintahan PNG,” ujar Luhut usai rapat bersama TNI-Polri di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (16/9).
BACA JUGA: Presiden Telah Setujui Black List Perusahaan Pembakar Lahan
Luhut mengaku pemerintah dua negara terus bertukar informasi untuk penyelamatan dua WNI tersebut. Termasuk info intelijen. Luhut juga memastikan, kasus itu tidak terkait OPM. Menurutnya, penyanderaan itu hanya kasus kriminal biasa. Pemerintah Indonesia, tegasnya, siap melakukan langkah apapun untuk penyelamatan selama mendapat koordinasi dari PNG.
“Ini tidak bicara masalah OPM, tidak ada kaitan di situ. Tapi saya ingin katakan ini adalah kriminal bersenjata,” imbuh Luhut.
BACA JUGA: Agar Barokah, Ini Cara Memotong Kurban
Sampai saat ini, Luhut mengklaim, pemerintah Indonesia tidak tahu tuntutan pelaku penyanderaan dua WNI tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Baru Dilantik Jadi Pejabat KPK, Ruki Ancam Mantan Anak Buah Buwas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 10 Perusahaan Biang Kebakaran Hutan, Mayoritas ASING
Redaktur : Tim Redaksi