jpnn.com, BOGOR - Laga perdana PSSI Anniversary Cup 2018 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Pakansari, Bogor, tadi malam, berakhir dengan kemenangan tim tamu. Tim berjuluk Garuda Muda takluk 0-1.
Pelatih Bahrain Samir Chammam menegaskan bahwa tidak pernah menerapkan strategi untuk men-delay permainan.
BACA JUGA: Indonesia vs Bahrain: Tamu Menang tapi Ketakutan
Itu keputusan yang dilakukan anak asuhnya dalam pertandingan kemarin. ’’Tapi, cara itu memang kami lakukan untuk menang,’’ ucapnya lantas tersenyum.
Dia melihat determinasi tinggi dari tim lawan memang sangat membahayakan. Terutama dari Febri Hariyadi. Menurutnya, pemain Persib Bandung itu punya kecepatan yang bisa dimanfaatkan jadi senjata andalan Indonesia.
BACA JUGA: Luis Milla: Kami Kebobolan Karena Belum Siap
’’Tapi tim kalian (Indonesia) banyak buang peluang. Itu harus diperbaiki apabila ingin maju,” jelasnya.
Di luar itu, skuadnya yang hanya diisi 30 persen tim utama menunjukkan grafik yang bagus. Samir berharap hal tersebut bisa terus ditunjukkan di dua laga selanjutnya pada ajang Anniversary Cup 2018 ini.
BACA JUGA: Bermain dengan 9 Pemain, Indonesia Takluk 0-1 dari Bahrain
’’70 persen skuad utama kami sedang bermain di klubnya masing-masing. Tapi untuk saat ini, tim yang saya bawa ini sudah terbaik,” lanjutnya. (rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Vs Bahrain: Bendera Raksasa Penyemangat Tim Garuda
Redaktur & Reporter : Soetomo