Industri Keramik Anjlok 80 Persen

Akibat Belum Berhasilnya Negoisasi Harga Gas

Kamis, 16 Juli 2009 – 10:53 WIB
JAKARTA- Belum disepakatinya harga gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan Asosiasi Industri Aneka Keramik (Asaki) semakin menghimpit industri keramik di Indonesia.

Ini terlihat dari angka kalkulasi Asaki,  problem gas yang tidak kunjung teratasi selama beberapa tahun terakhir berpotensi membuat ekspornya anjlok 80 persen pada tahun 2009 ini menjadi USD62,4 juta“Padahal pada tahun lalu mencapai USD 312 juta,” Ketua Asaki, Achmad Wijaya di Jakarta, Kamis (16/7).   

Meskipun proses negoisasi harga gas antara kalangan pengusaha dengan pihak PT PGN terbilang sulit, para pengusaha yang tergabung Asaki masih tetap optimis.

“Kami sangat optimis proses negoisasi secara business to bussines (B to B) dengan PNG bisa disepakati sebelum berakhir masa kerja kabinet yakni pada 20 Oktober 2009,” terang Achmad Wijaya lagi.

Sebagaimana diketahui PT PGN menetapkan harga sebesar USD5 per MMBTU (Milyar Metrik Britis Thermal Unit), dan pembayaran dilakukan dengan menggunakan dollar AS

BACA JUGA: Mendag: Industri Keramik Tahan Banting

Hal ini yang dianggap memberatkan pengusaha
Akibatnya, Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Meneg BUMN Sofyan Djalil turun tangan

BACA JUGA: Bahan Baku Keramik Masih Bermasalah

“Namun lagi-lagi manajemen PT PGN menolak mentah-mentah usulan negosiasi B to B itu,” jelasnya.

Menurutnya, sikap keras PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang bersikeras untuk tidak merespons permohonan negoisasi tersebut, akan membuat industri keramik kesulitan.

Dikatakan, saat ini industri keramik memerlukan pasokan sebanyak 48 juta MMBTU per tahun
Berdasarkan data yang dimiliki Asaki, terangnya, sektor industri keramik secara langsung berkontribusi terhadap pencapaian laba bersih PGN yang pada kuartal I tahun 2009 mencapai sekitar Rp1,22 triliun, dari total pendapatan pada periode tersebut sekitar Rp4,4 triliun.(cha/JPNN)

BACA JUGA: Permintaan Dirjen Bea Cukai Ditolak Dephub

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Keramik Menggembirakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler